search:
|
PinFood&Travel

Kemenparekraf Hadirkan Pavilion Wonderful Indonesia di Pameran Internasional MITE 2024

ragil dwisetya utami/ Minggu, 28 Apr 2024 20:30 WIB
Kemenparekraf Hadirkan Pavilion Wonderful Indonesia di Pameran Internasional MITE 2024

Pavilion Wonderful Indonesia di Pameran Internasional ‘MITE 2024’ / kemenparekraf


PINUSI.COM - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) berkolaborasi dengan Air Macau dan Atsiri serta didukung oleh KJRI Hong Kong yang merangkap Macau, berpartisipasi membuka pavilion Wonderful Indonesia di Macau International Travel (Industry) Expo (MITE) 2024. 

Macau International Travel (Industry) Expo (MITE) 2024 merupakan pameran internasional bergengsi di Makau yang diorganisasi oleh Macao Government Tourism Office (MGTO).

Pameran tersebut diselenggarakan pada 26-28 April 2024 di The Venetian Macao. 

Menparekraf/Kabaparekraf Sandiaga Salahuddin Uno dalam pernyataannya di Jakarta, Minggu (28/4/2024), menyampaikan tujuan utama berpartisipasi dalam acara ini adalah untuk memperkuat upaya pemasaran dan meningkatkan profil destinasi super prioritas Indonesia untuk pasar Macau sebagai tujuan Bleisure, Wellness Experience, Deep and Meaningful, dan Set-Jetting.

“Karena Indonesia memiliki begitu banyak hal untuk ditawarkan ke pasar Macau.

Selain Bali, yang baru-baru ini dianugerahi 'The best islands in Asia: Readers Choice Awards 2023' oleh Conde Nast Traveler, Indonesia juga mengembangkan lim) destinasi super prioritas baru, termasuk Danau Toba di Sumatera Utara, Borobudur di Jawa Tengah, Mandalika di Nusa Tenggara Barat (NTB), Labuan Bajo di Nusa Tenggara Timur (NTT) dan Likupang di Sulawesi Utara.

Destinasi-destinasi ini siap menyambut wisatawan dari seluruh dunia, termasuk dari Macau,” kata Sandiaga, dikutip dari laman kemenparekraf.

Deputi Bidang Pemasaran Kemenparekraf/Baparekraf Ni Made Ayu Marthini menuturkan, penting sekali memberikan pengalaman yang mulus bagi pengguna jasa melalui penerbangan langsung (non-stop) dari Macau ke Bali, dan juga koneksi selanjutnya ke berbagai tujuan lain di Indonesia Timur, untuk menarik wisatawan dari Macau. 

“Misalnya, Lombok dan Labuan Bajo memulai konektivitas langsung untuk mempercepat pemulihan pariwisata Indonesia, untuk menarik lebih banyak wisatawan Macau ke wilayah itu."

"Yang akan menjadi prospek positif bagi pemulihan sektor transportasi udara, terutama melalui peningkatan lalu lintas penumpang dari Macau, menyusul pembukaan kembali perbatasan untuk negara-negara yang terbang ke Macau,” ujar Made. 

Oleh karena itu, Made mendorong mitra maskapai membuka kembali rute dan memenuhi kapasitas penumpang, setidaknya ke tingkat sebelum pandemi. 

“Terutama dengan Garuda sebagai maskapai nasional Indonesia, kami berharap dapat membuka kaki Macau-Jakarta atau Bali, untuk mendukung target kami untuk pasar Macau."

Lebih banyak penerbangan langsung akan memudahkan lebih banyak wisatawan Macau yang berkunjung ke Indonesia," tutur Made.

Direktur Pemasaran Pariwisata Regional I Kemenparekraf/Baparekraf Wisnu Sindhutrisno menambahkan, partisipasi Indonesia dalam MITE 2024 juga diharapkan dapat mendatangkan lebih banyak wisatawan Macau ke Indonesia, untuk mencapai target 17 juta kunjungan wisatawan mancanegara pada 2024. 

“Ini adalah salah satu langkah konkret yang diambil oleh Kemenparekraf, untuk menunjukkan komitmennya dalam memfasilitasi penjual Indonesia yang sangat terkurasi, untuk menjalin kemitraan bisnis dan melakukan negosiasi onsite dengan calon pembeli di Macau,” beber Wisnu. (*)



Editor: Yaspen Martinus
Penulis: ragil dwisetya utami

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook