Guru Besar FK Undip Bantah Ada Perundungan Terhadap dr. Aulia Risma Lestari

Oleh adminTuesday, 3rd September 2024 | 17:51 WIB
Guru Besar FK Undip Bantah Ada Perundungan Terhadap dr. Aulia Risma Lestari
Laboratorium Terpadu Fakultas Kedokteran Undip (Foto: Undip Dok)

PINUSI.COM - Zaenal Muttaqien, Guru Besar Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro (FK Undip), menegaskan bahwa tidak ada tindakan perundungan yang dilakukan oleh senior terhadap dr. Aulia Risma Lestari, seorang mahasiswi Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Anestesi FK Undip. Pernyataan ini berdasarkan rekaman suara dr. Aulia yang ditemukan sebelum kematiannya.

"Dari data rekaman suara yang bersangkutan menjelang sakit, tidak ditemukan satu pun kata yang mengarah pada tuduhan atau bukti bahwa ada bentuk perundungan dari individu ke individu, atau dari senior ke junior," kata Zaenal, dikutip dari CNN Indonesia TV, Selasa (3/9).

Zaenal menjelaskan bahwa dalam rekaman tersebut, dr. Aulia hanya mengeluhkan beban kerja yang berat, tanpa menyebutkan adanya perundungan. "Semua yang disampaikan oleh yang bersangkutan terkait beban kerja sebagai pelaksana pelayanan di bawah tanggung jawab dokter spesialis di Rumah Sakit Kariadi," tambahnya.

Baca Juga: Polisi Selidiki Dugaan Perundungan dalam Kasus Bunuh Diri Mahasiswi Undip

Temuan Kemenkes dan Penghentian Sementara Program Studi

Di sisi lain, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menemukan adanya indikasi pemalakan dalam bentuk permintaan uang dalam kasus yang melibatkan dr. Aulia. Juru Bicara Kemenkes, Mohammad Syahril, mengungkapkan bahwa investigasi mereka menunjukkan adanya permintaan uang antara Rp20 juta hingga Rp40 juta per bulan kepada dr. Aulia.

"Permintaan uang ini memberatkan dr. Aulia dan keluarganya, dan diduga menjadi pemicu tekanan yang dialami almarhumah selama proses pembelajaran," ujar Syahril dalam keterangannya pada Minggu (1/9).

Baca Juga: Keluarga Mahasiswi Kedokteran Undip Bantah Tewas Akibat Bunuh Diri

Sebagai langkah responsif, Kemenkes memutuskan untuk menghentikan sementara program studi anestesi FK Undip di RSUP Dr. Kariadi, Semarang. Penghentian ini disampaikan oleh Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan, Azhar Jaya, melalui surat resmi yang ditujukan kepada Direktur Utama RSUP Dr. Kariadi.

Penyebab Kematian dan Investigasi Lanjut

Menurut hasil visum Polrestabes Semarang, dr. Aulia diketahui meninggal akibat overdosis obat Roculax, sejenis obat anestesi yang digunakan untuk meregangkan otot saat tindakan operasi. Diketahui, korban menyuntikkan obat penenang ke dalam tubuhnya sebelum meninggal.

Baca Juga: Polisi Dalami Kasus Kematian Mahasiswi PPDS Undip, Fokus pada Teman Dekat dan Motif

Selain itu, polisi juga menemukan buku catatan harian milik dr. Aulia yang mengungkapkan kesulitannya selama menempuh pendidikan kedokteran. Dalam catatan tersebut, ada indikasi tentang perlakuan kurang baik dari para seniornya, namun hingga kini polisi belum menemukan bukti kuat yang menunjukkan adanya perundungan.

Sementara itu, Kemenkes tetap melanjutkan investigasi untuk memastikan kebenaran di balik kasus ini dan memastikan perlindungan bagi para mahasiswa kedokteran di masa depan.

Terkini

Di Sponsori Waketum, DPP PBB Bagi-Bagi Takjil Gratis Bergizi
Di Sponsori Waketum, DPP PBB Bagi-Bagi Takjil Gratis Bergizi
PinNews | Saturday, 29th March 2025 | 16:29 WIB
Merry Riana Education Raih Excellence Performance Award
Merry Riana Education Raih Excellence Performance Award
PinNews | Saturday, 29th March 2025 | 07:44 WIB
2 Menteri, PKP Dan Menkes Lakukan MoU Untuk Pengadaan 30 Ribu Rumah Subsidi Khusus Nakes
2 Menteri, PKP Dan Menkes Lakukan MoU Untuk Pengadaan 30 Ribu Rumah Subsidi Khusus Nakes
PinNews | Friday, 28th March 2025 | 10:20 WIB
SCTV Hadirkan Serangkaian Film Spesial Lebaran 1446 H
SCTV Hadirkan Serangkaian Film Spesial Lebaran 1446 H
PinTertainment | Friday, 28th March 2025 | 08:32 WIB
Menbud Fadli Terima Kunjungan Komite Nasional ICOM Indonesia
Menbud Fadli Terima Kunjungan Komite Nasional ICOM Indonesia
PinNews | Thursday, 27th March 2025 | 15:04 WIB
Menteri PKP Maruarar Terima Usulan Gubernur Jabar Soal Rumah Subsidi Dalam Bentuk Panggung
Menteri PKP Maruarar Terima Usulan Gubernur Jabar Soal Rumah Subsidi Dalam Bentuk Panggung
PinNews | Thursday, 27th March 2025 | 09:27 WIB
Tragedi Pembunuhan Jurnalis di Banjarbaru, Tersangka Terungkap!
Tragedi Pembunuhan Jurnalis di Banjarbaru, Tersangka Terungkap!
PinNews | Thursday, 27th March 2025 | 09:11 WIB
Heboh!  Skandal Lisa Mariana dan Ridwan Kamil, Muka Sang Anak Ditunjukan Ke Publik
Heboh! Skandal Lisa Mariana dan Ridwan Kamil, Muka Sang Anak Ditunjukan Ke Publik
PinNews | Thursday, 27th March 2025 | 08:56 WIB
Lonjakan Arus Mudik H-4 Lebaran, Petugas Siap Amankan Titik Rawan Macet di Jalur Bottle Neck
Lonjakan Arus Mudik H-4 Lebaran, Petugas Siap Amankan Titik Rawan Macet di Jalur Bottle Neck
PinNews | Thursday, 27th March 2025 | 08:29 WIB
Dugaan Keterlibatan Anggota Brimob dalam Kasus Judi Sabung Ayam di Lampung
Dugaan Keterlibatan Anggota Brimob dalam Kasus Judi Sabung Ayam di Lampung
PinNews | Wednesday, 26th March 2025 | 15:54 WIB
© 2025 Pinusi.com - All Rights Reserved
Setia mengabarkan berita dan fakta