PINUSI.COM - Apa yang kamu lakukan saat cuaca panas?
Sebagian orang memilih menyalakan air conditioner (AC), mandi berkali-kali, atau menyejukkan diri di depan kulkas. Minum air dingin juga bisa menjadi pilihan yang menyegarkan.
Menurut praktisi kesehatan, jika terlalu banyak minum air dingin di siang hari yang panas, kita bisa mengalami beberapa risiko, yakni:
BACA LAINNYA: 5 Rekomendasi Minuman Sebelum Tidur, Manjur Turunkan Berat Badan
- Batuk: Air dingin membuat lendir di dalam saluran pernapasan menebal dan mengeras. Imbasnya, tenggorokan terasa gatal dan menyebabkan batuk.
- Flu: Suhu dingin yang disebabkan oleh air dingin bisa menyebabkan iritasi pada saluran pernapasan. Walau tidak menyebabkan flu secara langsung, air dingin bisa memperburuk kondisi dan menghambat proses penyembuhan.
- Sakit tenggorokan: Saat cuaca panas, kita lebih rentan terinfeksi panas dalam atau sakit tenggorokan. Mengonsumsi air dingin bisa memperburuk iritasi di tenggorokan, dan memperlambat proses penyembuhan. Kita juga bisa terkena sakit tenggorokan jika es batu tersebut berasal dari air mentah yang mengandung kuman.
- Sakit kepala: Air dingin bisa menyebabkan gigi ngilu dan berujung pada sakit kepala. Berdasarkan penelitian dalam jurnal Cephalalgia pada 2001, sebanyak 51 dari 669 perempuan mengalami sakit kepala setelah minum 150 ml air dingin menggunakan sedotan. Perempuan yang sering mengalami serangan migrain dua kali lebih mungkin mengalami sakit kepala setelah minum air dingin.
Intinya, minum air dingin sesekali boleh saja, tapi tetap ikuti anjuran dokter ya? Jaga tubuhmu agar tidak gampang sakit! (*)
Editor: Yaspen Martinus