PINUSI.COM - Salah satu manfaat kurma muda yang sering dibicarakan adalah membantu wanita agar bisa cepat hamil.
Kurma muda adalah buah kurma segar yang belum matang, dan biasanya berwarna kuning.
Kurma muda rasanya tidak semanis kurma yang sudah matang dan berwarna kecoklatan. Lalu, apakah kurma muda memang efektif untuk promil?
Sayangnya, hingga saat ini, klaim tentang manfaat kurma muda bisa membantu promil belum terbukti kuat.
Dari segi nutrisi, kurma yang masih muda memiliki kalori dan kandungan gula yang lebih rendah. Buah ini juga kaya akan air, serat, dan protein.
Semua nutrisi yang terkandung dalam kurma muda dapat menyehatkan tubuh, sehingga sangat baik untuk pasangan yang merencakan kehamilan.
BACA LAINNYA: Jangan Panik, Ini Penyebab Rambut Rontok Saat Menyusui
Meski belum terbukti ampuh untuk promil, ada beberapa manfaat lain dari kurma muda yang baik untuk kesehatan, antara lain:
1. Melancarkan pencernaan
Kurma muda kaya akan serat yang dapat membantu melancarkan pencernaan. Makanan kaya akan serat akan mempermudah nutrisi terserap ke dalam tubuh.
2. Memenuhi kebutuhan cairan tubuh
Selain dari air, buah-buahan yang mengandung banyak air juga baik untuk mencegah dehidrasi, salah satunya kurma muda.
Kurma muda memiliki kandungan air yang tinggi, sehingga efektif untuk memenuhi kebutuhan cairan tubuh.
BACA LAINNYA: Keuntungan Konsumsi Nasi Dingin Bagi Pengidap Diabetes
3. Menstabilkan gula darah
Berbeda dengan kurma yang sudah matang dan berwarna kecokelatan, kurma muda memiliki kadar gula yang rendah, sehingga baik untuk dikonsumsi pengidap diabetes.
Kadar gula yang rendah bisa membantu menstabilkan kadar gula dalam darah. Kandungan seratnya juga membuat kamu kenyang lebih lama.
4. Meningkatkan kekebalan tubuh
Kurma memiliki sifat antioksidan dan antimutagenik yang baik untuk tubuh. Berkat kandungan ini, tubuh dapat menangkal radikal bebas, dan sistem kekebalan tubuh akan meningkat.
Nah, meski manfaat untuk promil belum terbukti, kurma muda tetap baik untuk kesehatan, karena memiliki nutrisi penting di dalamnya. (*)
Editor: Yaspen Martinus