PINUSI.COM, JAKARTA - Pemkab Kediri di Jawa Timur sedang berupaya menarik minta petani milenial. Lima drone diberikan untuk sektor pertanian.

Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana membuka data. Dari sekitar 145.000 petani di sana, baru 8 persen yang tergolong milenial.

Drone itu diberikan untuk petani di Kecamatan Purwoasri. Teknologi ini bisa membantu petani lebih mudah melakukan pemupukan dan penyemprotan.

"Drone ini menjadi satu hal yang baru. Kalau sudah jalan lima tahun, 10 tahun, drone ini akan menjadi hal yang biasa," kata Himawan dikutip, Sabtu (29/6).

Plt Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Kediri Anang Widodo memberi penjelasan tambahan.  Selain drone, pemerintah juga memberikan beberapa kebutuhan lainnya.  Seperti genset. Petani Purwoasri juga mendapatkan dua traktor roda dua rotary.

Untuk penyerahan bantuan itu, kata dia, diberikan secara bertahap. Namun, dengan jeda tak lama.

Ketua Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Maju Satu Pandansari, Sutrimo mengapresiasi langkah ini. Bagi dia, drone sangat membantu petani. Sehingga produktivitas pertanian nantinya juga bisa lebih optimal.

"Sebagai petani di Purwoasri, kami merasa diperhatikan dari teknologi pertanian. Banyak bantuan dari pemkab, provinsi maupun pusat yang diusahakan bermanfaat bagi petani," ungkapnya.

Meski begitu, ia mengakui tak semua petani mengerti penggunaan drone pertanian. Namun bisa belajar pelan-pelan.

"Alhamdulillah Purwoasri mendapat lima drone. Dengan drone ini lebih banyak petani dapat mengikuti kemajuan teknologi yang ada," kata Sutrimo.

Apalagi di daerahnya ada 18 petani milenial. Jumlah ini memang belum begitu banyak, namun keberadaan mereka bisa membantu petani lainnya.