Usai Lebaran, Verrell Bramasta Ajak Keluarganya Pelesiran ke Jepang
![Usai Lebaran, Verrell Bramasta Ajak Keluarganya Pelesiran ke Jepang](https://asset.pinusi.com/foto_berita/thumb_8001713360900Kimono_for_the_family!_My_beloved_family_is_bringing_style,_tradition,_and_a_whole_lot_of_fun_to_the_streets.jpg)
Verrell Bramasta mengajak ibundanya, Venna Melinda, serta kedua adiknya, Athalla Naufal dan Vania Athabina, berlibur ke Jepang selama dua minggu. Foto: Instagram@bramastavrl
PINUSI.COM - Setelah momen penuh suka cita Lebaran bersama teman-teman, Verrell Bramasta memutuskan memberikan waktu berkualitas kepada keluarganya.
Menyambut momen liburan pasca-Lebaran, Verrell Bramasta mengajak ibundanya, Venna Melinda, serta kedua adiknya, Athalla Naufal dan Vania Athabina, untuk menjelajahi keindahan Jepang selama dua minggu.
Dalam unggahan terbarunya di platform Instagram, Verrell Bramasta berbagi momen keberangkatan mereka ke Jepang, dengan sebuah catatan yang menggugah perhatian.
Dalam
tulisannya, Verrell menegaskan betapa pentingnya bagi seorang pria meluangkan waktu bersama keluarga.
"A man who doesn’t
spend time with his family can never be a real man," tulis Verrell Bramasta.
Di sana, Verrell tak hanya menikmati indahnya perjalanan, tetapi juga menyempatkan waktu untuk momen kebersamaan dengan keluarganya.
Baca Lainnya :
Mereka menaiki kereta cepat Shinkansen,
merasakan kehangatan hubungan keluarga dalam suasana yang penuh kegembiraan.
Verrell juga memberikan pengalaman tak terlupakan bagi adiknya, Vania, dengan membawanya ke Disney Club di Tokyo.
Verrell mengabadikan momen ini dengan menghadirkan
keajaiban dunia dongeng bagi sang adik, menciptakan momen yang akan dikenang
selamanya.
Selama liburan di Jepang, Verrell Bramasta menunjukkan sikap mandiri dengan menangani sendiri urusan perjalanan mereka.
Dalam sebuah momen yang tertangkap kamera, Verrell
terlihat mengangkat koper besar mereka sendirian, tanpa mengandalkan bantuan
orang lain.
"Tak ada yang tak
mungkin bagi seorang anggota dewan yang terhormat," ucap seorang perempuan
yang diduga Venna Melinda. (*)
Editor: Yaspen Martinus
Penulis: Sarah Salsabilla