search:
|
PinTertainment

Sambil Nikmati Hujan, Ini 3 Drakor dengan Momen Musim Dingin Paling Ikonik

ragil dwisetya utami/ Sabtu, 20 Jan 2024 19:30 WIB
Sambil Nikmati Hujan, Ini 3 Drakor dengan Momen Musim Dingin Paling Ikonik

Sambil menikmati musim dingin, kita bisa menonton film maupun drama Korea (drakor). Foto: Instagram@goblin_kdramaa


PINUSI.COM - Musim dingin alias winter selalu dinanti-nantikan masyarakat.

Sambil menikmati musim dingin, kita bisa menonton film maupun drama Korea (drakor).

Berikut ini 3 drakor dengan momen musim dingin paling ikonik:

1. Winter Sonata


Foto: X@AselaLeeK

Winter Sonata menceritakan Kang Joon Sang (Bae Yong Joon) dan Jung Yoo Jin (Choi Ji Woo), yang tidak dapat dipisahkan sejak SMA dan saling jatuh cinta.

Namun, kejadian tragis yang melibatkan Joon Sang mengakibatkan mereka terpaksa berpisah.

Musim dingin adalah tema yang mendasari drama ini, dan karakter penting dalam narasinya.

Dari pertemuan di cuaca yang sangat dingin hingga membuat boneka salju yang lucu bersama-sama, dan penantian panjang serta kerinduan untuk bersatu kembali, Winter Sonata adalah sebuah syair untuk musim ini.

Daya tariknya juga terletak pada kesederhanaannya, dan memiliki semua klise dan kiasan yang disukai penggemar romansa.

2. My Love From The Star


Foto: Netflix

My Love From The Star menceritakan seorang artis yang memiliki sifat temperamental bernama Chun Song Yi (Jun Ji Hyun). 

Dia tidak menyadari, kehidupan memiliki skenario yang tidak biasa yang direncanakan untuknya, dan dia jatuh cinta pada pria tampan yang benar-benar keturunan bintang.

3. Goblin


Foto: instagram@goblin_kdramaa

Goblin menceritakan Kim Shin alias Goblin (Gong Yoo), yang dikutuk hidup abadi, dan telah menjelajahi bumi selama seribu tahun.

Dia telah menyaksikan berabad-abad, dan dunia berubah saat dia menunggu pengantinnya, satu-satunya wanita yang bisa mencabut pedang yang tertanam di hatinya.

Pria tampan awet muda itu akhirnya bertemu dengan seorang anak yatim piatu bernama Eun Tak (Kim Go Eun), yang memiliki kemampuan bawaan untuk memanggilnya secara mistik. 

Saat dia membawanya pada penemuan dunia yang ajaib, kita bisa melihat warna kuning musim gugur dan lanskap Quebec yang belang-belang maple, hingga lanskap musim dingin dan salju di Korea Selatan. (*)



Editor: Yaspen Martinus
Penulis: ragil dwisetya utami

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook