search:
|
PinTertainment

Merasa Tertipu dengan Paras Rizky Irmansyah, Nikita Mirzani Akui Jalani Hubungan Paling Menyakitkan

Sarah Salsabilla/ Rabu, 01 Mei 2024 20:00 WIB
Merasa Tertipu dengan Paras Rizky Irmansyah, Nikita Mirzani Akui Jalani Hubungan Paling Menyakitkan

Nikita Mirzani merasa dikekang oleh Rizky Irmansyah selama mereka menjalani hubungan, yang dianggapnya hanya untuk menutupi perilaku buruk sang mantan. Foto: instagram@nikitamirzanimawardi_172


PINUSI.COM - Artis Nikita Mirzani tidak menyangka, dari banyak hubungan percintaan yang pernah dilaluinya, kebersamaan dengan Rizky Irmansyah menjadi kisah yang paling menyayat hati.

Nikita Mirzani  mengungkapkan, ini kali pertama dirinya menghadapi situasi demikian.


Bahkan, ia merasa tertipu dengan penampilan Rizky, yang di awal perkenalan terkesan sangat baik.

 

"Memaafkan atau enggak itu biar jadi urusan gue."


"Tapi maksudnya dari sekian perjalanan cinta gue, kayaknya ini yang paling cukup bikin gue merasa tersayat-sayat."


"Karena seluruh keluarganya itu ikut semua."

 

"Selama ini yang deketin gue kan dia."


"Temen gue, sahabat gue tahu semua."


"Sampai dokter Oki tahu gimana dia mendekati gue dari November."


"Mereka sampai bingung, 'kita tertipu ya dengan mukanya, kita tertipu dengan penampilannya'," ungkap Nikita Mirzani di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (30/4/2024).

 

Alasan Nikita menerima cinta Rizky, karena sang mantan dekat dengan sosok penting dengan perilaku yang sangat bagus.


Ia berpikir, hal itu juga tercermin pada pribadi Rizky.

 

"Gue pikir kalau dia ikut seseorang yang penting, berarti dia punya attitude bagus, bisa menjaga hati pasangannya, dia pasti tidak kasar, itulah pikiran gue saat itu."


"Makanya gue menerima dia. Ternyata setelah dijalanin, kok begini ya," beber Nikita.

 

Nikita merasa dikekang oleh Rizky selama mereka menjalani hubungan, yang dianggapnya hanya untuk menutupi perilaku buruk sang mantan.


Terlebih lagi, Nikita mengaku menjadi korban dugaan kekerasan yang dilakukan Rizky. (*)



Editor: Yaspen Martinus
Penulis: Sarah Salsabilla

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook