search:
|
PinTertainment

Hasil Autopis: Dante Meninggal Akibat Air Masuk Saluran Pernapasan

Sarah Salsabilla/ Rabu, 14 Feb 2024 22:30 WIB
Hasil Autopis: Dante Meninggal Akibat Air Masuk Saluran Pernapasan

Dokter forensik mengungkap hasil pemeriksaan ekshumasi dan autopsi jenazah Dante, putra Tamara Tyasmara, yang diduga meninggal usai ditenggelamkan di kolam renang umum di kawasan Jakarta Timur. Foto: Instagram@tamaratyasmara


PINUSi.COM - Dokter forensik mengungkap hasil pemeriksaan ekshumasi dan autopsi jenazah Dante, putra Tamara Tyasmara, yang diduga meninggal usai ditenggelamkan di kolam renang umum di kawasan Jakarta Timur. 

Dokter Farah, salah satu tim forensik mengatakan, kondisi jenazah mengalami pembusukan karena sudah dimakamkan selama 10 hari.

Proses ekshumasi dan autopsi dilakukan pada 6 Februari 2024 di TPU Jeruk Purut, Jakarta Selatan.

"Jenazah sudah dekomposisi lanjut, kulit di bagian wajah, leher dan dada sudah sebagian menghilang."

"Dan di bagian kulit lain tidak ditemukan bukti kekerasan, di tulang juga tidak ditemukan patah tulang."

"Adanya indikasi tenggelam atau tidak, biasanya kedokteran forensik itu akan menilai apakah untuk jenazah yang masih segar apakah kondisinya basah."

"Kemudian kalau terendam lama dalam air itu ada tanda-tanda terendam seperti keriput di telapak tangan atau telapak kakinya, anggota tubuhnya dingin."

"Biasanya dinilai awal beberapa saat korban dinyatakan tenggelam," ujar dokter Farah di Polda Metro Jaya, Senin (12/2/2024).

Farah menuturkan, pihaknya juga sempat bertanya ke dua rumah sakit, yang menangani korban tentang tanda-tanda yang diuraikan sebelumnya.

Menurut keterangan dokter yang menangani, tanda-tanda korban terendam dipastikan ada.

"Namun keterangan awal dari dokter yang melakukan pemeriksaan terhadap korban di RS Pondok Kopi dan RS Premier, tanda-tanda itu ditemukan oleh mereka sehingga tanda-tanda terendam pada kondisi korban itu dipastikan ada," jelas Farah.

Sedangkan untuk proses autopsi, organ korban sudah mengalami pembusukan, terutama pada bagian paru-paru yang mencair, yang disimpulkam karena banyak air yang masuk. 

"Pada autopsi, organ-organ tubuhnya sudah mulai membusuk, paru-parunya mencair, kita simpulkan banyak air yang masuk," ungkapnya. 

Tim forensik juga memeriksa sampel sumsum tulang belakang korban di Puslabfor Bareskrim Polri.

Berdasarkan hasil dari rangkaian pemeriksaan, dokter forensik menyimpulkan penyebab kematian Dante karena tenggelam.  

"Kemudian dari hasil pemeriksaan autopsi juga didukung ditemukannya tumbuhan air dan organ hatinya."

"Sementara kami menyimpulkan korban meninggal akibat tenggelam atau masuknya air ke dalam saluran pernapasan," beber Farah. (*)



Editor: Yaspen Martinus
Penulis: Sarah Salsabilla

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook