search:
|
PinTertainment

Evoria Movement 2024 Rambah Subkultur Film, Fesyen, Serta Arts and Design

Gabriella Hanyokrokusumo/ Sabtu, 27 Apr 2024 01:00 WIB
Evoria Movement 2024 Rambah Subkultur Film, Fesyen, Serta Arts and Design

Evoria Movement jadi wadah eksperimen dan eksplorasi kekayaan intelektual. Foto: PINUSI.COM/Gabriella


PINUSI.COM - Evoria Movement yang menjadi kanal bagi penyaluran energi berkesenian di tanah air, kembali hadir di tahun 2024.

Evoria Movement yang sebelumnya sukses menginkubasi musisi muda lewat program Emerging Artist-nya, tahun ini kembali hadir dengan warna baru.

"Kami ingin mendukung iklim berkesenian di Indonesia melalui aktivitas seni dan sorotan penciptaan kreasi oleh pelaku seni di Indonesia."

"Tidak hanya menumbuhkan potensi kreativitas, tapi juga sebagai wadah mereka untuk melakukan eksplorasi."

"Maka di tahun ini dibuka program inkubasi baru yang tidak hanya ada di bidang musik saja, akan tetapi ada 3 subkultur baru lainnya yang dibuka, yakni Film, Fashion, serta Arts & Design," tutur Program Initiator Diplomat Success Challenges & Evoria Edric Chandra.

Dalam skala global, tren kolaborasi lintas-disiplin, membuat banyak orang-orang yang bereksperimen dan mengeksplorasi ide melalui pola kolaboratif, untuk membuka berbagai kemungkinan berkarya dengan merespons perkembangan industri terbaru.

Melihat tren tersebut, Evoria Movement 2024 hadir dengan tema Explore to Discover More.

"Event ini kolaborasi antara Diplomat Evo dengan M Bloc Space, yang sejak awal dibangun, misi kami adalah menciptakan ruang kreatif bagi anak muda di berbagai kota di Indonesia untuk berkreasi."

"Dan kolaborasi bersama ini adalah salah satu bentuk upscaling dari upaya kami untuk menciptakan laboratorium ide dan ruang kreatif yang berkelanjutan," jelas CEO PT Ruang Meta Bloc Lance Mengong di Jakarta, Jumat (26/4/2024).

Jadwal proses inkubasi Evoria Movement akan berlangsung pada 11-12 Mei dan 17-18 Mei 2024.

Sedangkan untuk inkubasi Film, Fashion, dan Arts & Design, akan berlangsung pada pertengahan Juni-September 2024. 

"Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif memandang kegiatan ini bukan hanya bisa dilihat dari segi kekaryaannya saja."

"Akan tetapi juga pemahaman generasi muda tentang bagaimana mereka bisa mengonversi ide dan kemampuan yang dimilikinya, menjadi sebuah karier profesional, maupun melahirkan bisnis intellectual property yang bisa menjadi brand kita sebagai bangsa yang kreatif."

"Oleh sebab itu, kami mendukung adanya kegiatan-kegiatan yang semacam ini di masyarakat," tutur Mohammad Amin, Direktur Industri Kreatif Musik Film dan Animasi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif kepada PINUSI.COM.

"Akan ada proses seleksi dari semua pendaftaraan yang masuk."

"Acara ini hadiahnya bukan uang, melainkan inkubasi yang nantinya bagi peserta yang lolos seleksi akan bisa mengikuti proses inkubasi bersama dengan para ahli di bidangnya masing-masing."

"Lalu setelah masa inkubasinya selesai, maka selanjutnya akan ada proses keberlanjutannya buat mereka," imbuh Program Director M Bloc Space Wendi Putranto kepada PINUSI.COM. (*)



Editor: Yaspen Martinus
Penulis: Gabriella Hanyokrokusumo

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook