search:
|
PinTertainment

Dante Jarang Bercerita Soal Orang Tuanya kepada Guru Sekolah

Sarah Salsabilla/ Minggu, 25 Feb 2024 05:30 WIB
Dante Jarang Bercerita Soal Orang Tuanya kepada Guru Sekolah

Tamara Tyasmara diperiksa sebagai saksi kasus kematian putranya, Raden Andante Khalif Pramudityo alias Dante, Rabu (21/2/2024). Foto: PINUSI.COM


PINUSI.COM - Tamara Tyasmara kembali mendatangi Sub Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya pada Rabu 21 Februari 2024.

Kedatangannya untuk memenuhi panggilan penyidik yang memeriksanya sebagai saksi kasus kematian putranya, Raden Andante Khalif Pramudityo alias Dante

Dante tewas tenggelam di kolam renang, yang diduga akibat ditenggelamkan oleh  YA, mantan kekasih Tamara.

Untuk mengungkap peristiwa tersebut, penyidik kembali memeriksa sejumlah saksi.

Salah satunya adalah ibunda Dante, Tamara, bersama sejumlah saksi lain yang keterangannya diperlukan penyidik untuk mendalami penyelidikan.

 "Pemeriksaan hari ini ibu korban (Tamara Tyasmara)," ujar Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Rovan Richard Mahenu saat dihubungi, Rabu (21/2/2024).

Rovan menyebut, selain Tamara, penyidik menjadwalkan pemeriksaan terhadap ahli renang dan guru sekolah Dante.

"(Selain Tamara) pemeriksaan ahli renang, guru (Dante)," jelas Rovan. 

Sebelumnya, pihak sekolah sempat buka suara terkait kondisi Dante.

Ketua Yayasan dan Parents Relation Janitra Bina Manusa School Wani Siregar, memaparkan kondisi anak Tamara dalam tiga bulan terakhir.

"Ia bukan termasuk anak yang mempunyai inisiatif untuk spontan bercerita, namun ada beberapa kali Dante pernah bercerita ketika bertemu dengan ayahnya," kata Wani, Jumat 16 Februari 2024

Sementara untuk kegiatan berenang, Wani juga memiliki cerita ketika Dante mengikuti pelajaran berenang di sekolah.

Dia mengatakan anak Tamara itu memang awalnya takut dengan air, hal itu berdasarkan pengamatan pihak sekolah. 

"Saat awal kala sesi renang baru diadakan di sekolah, Dante sangat ketakutan dan tidak mau lepas dari pelukan gurunya," jelas Wani. (*) 



Editor: Yaspen Martinus
Penulis: Sarah Salsabilla

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook