search:
|
PinTertainment

Bakotsu Sang Kuda Kerangka Penjelajah Malam. Inpirasi Buah Iblis Saint Ethan Baron

Suneni/ Jumat, 22 Mar 2024 06:00 WIB
Bakotsu Sang Kuda Kerangka Penjelajah Malam. Inpirasi Buah Iblis Saint Ethan Baron

Saint Ethan Baron V, Nasujuro dan Roronoa Zoro (FOTO: One Piece Fandom)


PINUSI.COM - Di dalam warisan budaya Jepang, terdapat sejumlah cerita yang menakjubkan mengenai makhluk supernatural yang dikenal sebagai yokai. Salah satu di antaranya adalah Bakotsu, yang menjadi ikon yang menarik dalam kisah-kisah misteri yang tersebar di seluruh negeri.

Bakotsu - Yokai Kerangka Kuda yang Muncul di One Piece - TITIP JEPANG

Bakotsu, yang juga dikenal sebagai "kuda kerangka", merupakan sosok yang menakutkan dalam mitologi Jepang. Menurut cerita rakyat, Bakotsu adalah roh dari seekor kuda yang telah meninggal dunia karena terbakar, yang kini kembali sebagai makhluk supernatural untuk menghantui manusia. 


Konon, Bakotsu sering terlihat berkeliaran di daerah terpencil, khususnya di malam hari, membuatnya menjadi salah satu yokai paling menyeramkan dalam cerita-cerita tradisional Jepang.

Bakotsu - Yokai Kerangka Kuda yang Muncul di One Piece - TITIP JEPANG

Dalam penampakannya, Bakotsu digambarkan sebagai kuda kerangka yang menakutkan, dengan mata yang berkilauan dan kecenderungan untuk menciptakan suara gemuruh saat mendekat.

Kisah-kisah mengenai Bakotsu seringkali dipenuhi dengan ketegangan, di mana yokai ini dikisahkan mengejar siapa pun yang bertemu dengannya di malam hari.

Kehadirannya dalam budaya populer Jepang juga sangat signifikan, dengan seringnya muncul dalam berbagai cerita rakyat, anime, manga, dan permainan video, seringkali digambarkan sebagai entitas jahat atau musuh yang menakutkan bagi para tokoh cerita.


Oda Sensei pun tidak ketinggalan mengambil cerita dari Bakotsu sebagai  inspirasi dalam membuat buah iblis model bokutsu ini. Dimaka kita ketahui nih, kalo salah satu gorosei yakni saint ethan baron v.nasujuro memakan buah iblis model yokai bakotsu  yang baru ditampilkan saat tiba di pulau Egghead. (*)



Editor: Cipto Aldi
Penulis: Suneni

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook