PINUSI.COM - Mantan pemain sinetron Ganteng-Ganteng Serigala, Talitha Curtis, baru-baru ini mengejutkan publik dengan pengakuan mengejutkan yang mengungkapkan sisi gelap masa lalunya. Dalam sebuah podcast bersama Denny Sumargo, Talitha menceritakan bagaimana ia terpaksa terjerumus dalam dunia hitam demi bertahan hidup, bahkan melakukan hal-hal yang jauh dari norma, termasuk menjalin hubungan dengan pria yang jauh lebih tua. Dengan suara yang penuh penyesalan, Talitha membagikan kisah pilu ini.
Talitha mengungkapkan bahwa masa kecilnya yang dilalui dalam keluarga yang kurang harmonis dan kondisi ekonomi yang sulit membuatnya merasa tidak punya pilihan selain mencari jalan keluar dengan cara yang ekstrem. "Aku sempat karaoke sama om-om demi bertahan hidup, besoknya dapat duit. Di situ aku baru ngerasain oh ini kali ya yang mama aku dulu lewatin," ujar Talitha, seperti yang dikutip pada Rabu, 18 Desember 2024.
Selain itu, Talitha mengungkapkan bahwa ia sempat menjalin hubungan dengan beberapa pria lebih tua untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. "Ada kok saksinya aku pacaran beberapa om-om. Aku karaokean sama beberapa om-om sampai aku tidur sama om-om pun ada. Buat apa? buat survive," tambahnya.
Baca Juga: Kronologi Kasus Penganiayaan Bos Toko Roti Di Cakung Versi Korban
Meskipun tindakannya ini sangat kontroversial, yang mengejutkan lebih lanjut adalah pengakuannya tentang bayaran yang ia terima. Talitha menyebutkan bahwa uang yang didapatkan dari hubungan tersebut sangat minim, bahkan tidak lebih dari Rp3 juta hingga Rp4 juta. "Duitnya berapa? Dibayar cuma berapa? Nggak ada sampai Rp10 juta tuh nggak ada," ungkapnya.
Meskipun masa lalunya penuh dengan kesulitan, Talitha kini membagikan cerita tentang bagaimana ia berusaha untuk berubah. Dalam perjalanan penyembuhan diri, Talitha mengaku mendapatkan pencerahan dan akhirnya memutuskan untuk meninggalkan masa kelamnya. Dengan tekad kuat, ia kini berusaha untuk hidup lebih baik, dan berbagi kisahnya sebagai bentuk refleksi untuk orang lain yang mungkin menghadapi situasi serupa. (*)