PINUSI.COM - Berita mengenai kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang melibatkan Armor Toreador dan istrinya, Cut Intan Nabila, telah menyita perhatian publik. Berdasarkan informasi yang disampaikan oleh Kapolres Bogor, AKBP Rio Wahyu Anggoro, pada Rabu (14/8/2024), motif di balik tindakan KDRT ini diduga berkaitan dengan Armor yang ketahuan menonton video porno oleh istrinya.
Dalam konferensi pers yang digelar di Polres Bogor, AKBP Rio menyebutkan bahwa pengakuan Armor mengenai alasan di balik kekerasan tersebut akan diperiksa lebih lanjut. "Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, tersangka mengaku melakukan KDRT karena ketahuan menonton film porno," ujar Rio. Namun, polisi belum sepenuhnya menerima keterangan ini tanpa melakukan verifikasi lebih lanjut, terutama dari pihak korban, Cut Intan Nabila.
Proses pemeriksaan terhadap Cut Intan Nabila sempat ditunda karena kondisi psikologisnya yang masih dalam keadaan trauma. Polisi berencana untuk menggali lebih dalam motif di balik tindakan tersebut setelah korban lebih siap untuk memberikan keterangan. Selain itu, polisi juga akan melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait dugaan perselingkuhan yang mungkin menjadi faktor lain dalam kasus ini.
Baca Juga: Selebgram Cut Intan Nabila Laporkan Suami atas Dugaan KDRT ke Polres Bogor
Dalam upaya penyelidikan, polisi telah memeriksa ponsel Armor Toreador. Meskipun rekaman video porno yang disebutkan oleh Armor telah dihapus, pihak kepolisian berencana menggunakan metode ilmiah dalam penyelidikan mereka untuk mendapatkan bukti yang lebih akurat.
Armor Toreador kini telah resmi ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus KDRT ini. Setelah menjalani pemeriksaan intensif, pihak kepolisian memutuskan untuk menahannya. "Penetapan tersangka dilakukan setelah penyidik mengumpulkan cukup bukti," kata AKBP Rio Wahyu Anggoro dalam konferensi pers yang berlangsung di Polres Bogor, Cibinong.
Kasus ini masih dalam tahap penyelidikan lebih lanjut, dan polisi berupaya untuk mengungkap kebenaran di balik tindakan KDRT yang terjadi, serta memastikan keadilan bagi Cut Intan Nabila. (*)