PINUSI.COM - Media sosial X yang dahulu bernama Twitter, di bawah kepemimpinan Elon Musk, memperluas ketersediaan chatbot AI Grok yang dikembangkan oleh xAI, kepada penggunanya yang berlangganan paket premium di beberapa wilayah.

Menurut laporan dari media Amerika TechCrunch, langkah ini diambil setelah Musk menyatakan niatnya pada Maret 2024, untuk membuat chatbot tersebut tersedia bagi sejumlah besar pelanggan berbayar di platform X.

Grok adalah sebuah chatbot yang beroperasi berdasarkan Large Language Model (LLM), sebuah teknologi yang diciptakan oleh xAI untuk bersaing dengan produk serupa seperti ChatGPT oleh OpenAI, Google Bard, dan Bing dari Microsoft.

Saat ini, hanya anggota dengan langganan Premium dan Premium+ di wilayah tertentu yang diberi kesempatan untuk berinteraksi dengan Grok.

Chatbot ini menawarkan dua mode perbincangan, Regular dan Fun.

Di mode Regular, Grok menyediakan jawaban yang berfokus pada informasi dan fakta atas pertanyaan-pertanyaan yang diajukan.

Sedangkan di mode Fun, ia cenderung memberikan tanggapan yang lebih kreatif.

Versi terkini dari Grok, yaitu Grok-1.5, menunjukkan peningkatan performa yang signifikan dibandingkan versi sebelumnya, dengan peningkatan hingga 50,6% dalam tes benchmark matematika dasar dan skor yang dua kali lipat lebih baik.

Salah satu kelebihan utama Grok dibandingkan dengan chatbot AI lainnya, adalah kemampuannya mengakses informasi terbaru secara real-time melalui platform X, memungkinkan ia memberikan tanggapan yang lebih akurat dan relevan.

Walaupun Grok menunjukkan perkembangan yang impresif, chatbot ini masih dalam proses pengembangan.

Seperti LLM lainnya, Grok dilabeli dengan peringatan ia mungkin menghasilkan jawaban yang tidak akurat.

LLM merupakan algoritma yang dirancang untuk menginterpretasi dan menghasilkan bahasa manusia secara alami, namun teknologi ini masih terus berkembang.

Elon Musk telah mengumumkan peluncuran Grok-1.5 di platform X pada awal April 2024, menjanjikan versi baru ini akan mengungguli teknologi chatbot AI lainnya yang ada saat ini.

Dalam sebuah cuitan yang dirilis oleh akun X milik Musk, seperti yang dilaporkan oleh media Inggris Reuters pada (29/3/2024), ia menyatakan Grok 2 akan mengungguli AI yang ada saat ini dalam semua aspek, dan saat ini sedang dalam proses pelatihan. (*)