search:
|
PinTect

Empat Gim Buatan Indonesia Raup Pendapatan Hingga 3,2 Juta Dolar AS pada 2023

ragil dwisetya utami/ Sabtu, 24 Feb 2024 03:30 WIB
Empat Gim Buatan Indonesia Raup Pendapatan Hingga 3,2 Juta Dolar AS pada 2023

Indonesia dinobatkan sebagai penyumbang gim terbanyak di platform Steam se-Asia Tenggara pada awal 2024. Foto: Unsplash/Florian Olivo


PINUSI.COM - Pengembang permainan menjadi salah satu subsektor ekonomi kreatif yang tumbuh dan berkembang pesat dari tahun ke tahun.

Hal ini terlihat dari banyaknya gim lokal buatan anak negeri yang semakin menjamur di berbagai platform, dan dikenal luas di kancah internasional.

Saking banyaknya, Indonesia dinobatkan sebagai penyumbang gim terbanyak di platform Steam se-Asia Tenggara pada awal 2024.

Dikutip dari laman databoks.katadata.co.id yang dikutip oleh kemenparekraf per Januari 2024, jumlah gim lokal buatan Indonesia mencapai 256 gim di platform Steam.

Jumlah tersebut berdasarkan akumulasi dari game-game lokal yang sudah dirilis, batal atau sempat ditunda perilisannya, masih tahap awal, maupun gim yang akan segera rilis dalam waktu dekat.

Banyaknya gim-gim buatan Indonesia hingga menduduki posisi nomor 1 di platform Steam, membuktikan Indonesia punya potensi besar dalam menghasilkan gim berkualitas dan berdaya bersaing di kancah internasional.

Sehingga, dapat memberikan kontribusi ekonomi yang signifikan.

Potensi industri gim di Indonesia meningkat sangat signifikan.

Bahkan, tidak sedikit pelaku industri kreatif di sektor gim lokal yang berhasil bersaing dengan pengembang permainan dari luar negeri.

Hal ini dibuktikan dari pertumbuhan game mobile dan cloud gaming yang sangat pesat di Indonesia.

Indonesia merupakan pasar mobile game terbesar ketiga berdasarkan unduhan di Google Play, dengan transaksi pengguna mobile gaming Indonesia yang diperkirakan mencapai 0,37 miliar Dollar AS (sekitar Rp5,6 triliun) atau naik sekitar 15,6% dari 2022 (melalui in-app purchase atau IAP).

Berdasarkan data Statista Kompas.id, total pendapatan pasar gim di Indonesia pada 2024, diperkirakan mencapai 505,44 miliar dolar AS, dengan rata-rata pertumbuhan pendapatan per tahun (CAGR) sebesar 8,74%, atau mencapai 649,8 miliar dollar AS pada 2027.

Meski pencapaiannya sangat membanggakan, ternyata perkembangan dan pencapaian gim di Indonesia tidak hanya sampai di sektor game mobile.

Platform cloud gaming turut diprediksi akan menjadi tren industri gim terbaru di Indonesia pada 2024.

Cloud gaming adalah teknologi yang memungkinkan seseorang bermain gim tanpa harus mengunduh atau menginstalnya di smartphone.

Walaupun saat ini pengembangan cloud gaming masih dalam tahap awal. Namun, tidak menutup kemungkinan tren cloud gaming di Indonesia akan semakin populer di tahun-tahun mendatang.

Fakta menarik lainnya, perkembangan industri cloud gaming di Indonesia sudah bisa dilihat tahun lalu, terutama pada beberapa gim lokal yang populer di platform Steam.

Mengutip dari Outlook Pariwisata & Ekonomi Kreatif 2023/2024, terdapat empat gim lokal buatan Indonesia yang menghasilkan kinerja positif sepanjang 2023. 

Gim-gim tersebut antara lain Coral Island, Potion Permit, A Space for Unbound, dan Coffee Talk Episode 2: Hibiscus & Butterfly.

Diperkirakan, gim lokal tersebut berhasil terjual sebanyak 30.000-150.000 kopi, dengan pendapatan di atas 400.000 dolar AS hingga 3,2 juta dolar AS. 

Melihat perkembangan industri gim lokal, khususnya di sektor cloud gaming, diprediksi akan terus memberikan hasil yang sangat signifikan di masa depan.

Sehingga, besar kemungkinan dapat menciptakan peluang baru bagi developer, publisher, dan investor gim lokal untuk terus berkarya membuat gim-gim berkualitas serta berdaya saing global. (*) 



Editor: Yaspen Martinus
Penulis: ragil dwisetya utami

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook