PINUSI.COM - Kampas kopling pada sepeda motor memainkan peran penting dalam performa mesin.
Jika kampas kopling mulai menipis, dampaknya bisa dirasakan dalam berbagai hal, mulai dari tarikan yang terasa delay, hingga kehilangan kompresi.
Oleh karena itu, penting bagi pengendara motor memperhatikan kondisi kampas kopling, dan melakukan pergantian secara teratur.
BACA LAINNYA: iPhone Bakal Pakai Kaca Super Kuat Tahan Banting, Tak Perlu Casing Lagi
Menurut Nurhadi Muslim, Kepala Bengkel Honda Zirang Motor Semarang, gaya berkendara yang salah dapat mempercepat keausan kampas kopling.
Salah satu tanda-tanda kondisi kampas kopling yang menipis adalah tenaga mesin yang berkurang, terutama saat melewati tanjakan curam.
"Motor akan kehilangan tenaga saat melibas tanjakan, gigi sulit dioperasikan, dan jarak minim untuk kopling terasa tinggi," ungkap Nurhadi kepada Kompas.com.
BACA LAINNYA: 62 Daerah Tertinggal Dapat Anggaran Rp1 Triliun untuk Benahi Infrastruktur
Umumnya, kampas kopling normal akan habis setelah mencapai jarak tempuh sekitar 40.000 km.
Meskipun pabrikan merekomendasikan penggantian kampas kopling setiap tiga tahun, waktu penggantian sebenarnya tergantung pada pemakaian motor. Beberapa motor bahkan harus mengganti kampas kopling setiap satu tahun.
Selain kondisi kampas kopling, penting juga untuk memeriksa kecocokan oli mesin dengan standar yang direkomendasikan.
Penggunaan oli mesin yang terlalu kental atau tidak sesuai standar, dapat memengaruhi performa kopling.
Kampas kopling adalah salah satu komponen penting dalam sistem transmisi manual dan semi-otomatis pada motor, seperti motor sport dan bebek.
Komponen ini terdiri dari beberapa bagian, termasuk rumah kopling, pusat kopling, pelat gesek, pelat kopling, pelat penekan, dan pegas kopling. Salah satu bagian yang perlu diganti secara berkala adalah pelat gesek atau kampas kopling.
Terdapat beberapa tanda-tanda keausan kampas kopling yang dapat diperhatikan dari kinerja motor.
Tarikan awal motor yang lemah, persneling yang terasa keras, dan selip saat mengoper gigi, dapat menjadi indikasi kampas kopling perlu diganti.
Jika kondisi kampas kopling sudah memburuk, interval penggantian bukan lagi patokan yang dapat diandalkan.
Lebih baik segera mengganti kampas kopling yang baru, untuk mencegah kerusakan yang lebih parah pada komponen lain, seperti pelat kopling atau rumah kopling.
Dalam melakukan penggantian kampas kopling, terdapat beberapa langkah yang dapat diikuti.
Pergantian kampas kopling pada sepeda motor adalah tindakan yang penting untuk menjaga performa kendaraan.
Jika Anda memiliki kemampuan untuk melakukan instalasi atau penggantian kampas kopling sendiri, itu akan sangat membantu.
Namun, jika Anda belum terbiasa, berikut ini beberapa langkah yang dapat Anda ikuti untuk mengganti kampas kopling:
- Pastikan Anda memiliki semua alat dan perlengkapan yang diperlukan. Pastikan juga motor dalam kondisi mati dan terletak di permukaan datar yang aman. Pastikan Anda memiliki waktu yang cukup untuk melakukan tugas ini tanpa terburu-buru.
- Langkah pertama adalah mengeluarkan oli mesin yang ada pada motor. Ini penting untuk mencegah kebocoran oli saat Anda melepas komponen kopling. Pastikan untuk mengikuti prosedur yang benar dan menggunakan wadah yang sesuai untuk menampung oli yang keluar.
- Setelah mengeluarkan oli mesin, lepaskan kick starter atau engkol yang terpasang. Pastikan Anda juga melepas bak kopling yang terhubung. Pastikan untuk mengingat posisi dan letak setiap komponen yang Anda lepas, agar dapat memasangnya kembali dengan benar nantinya.
- Kendorkan aut-baut yang terhubung ke pegas, mangkuk penekan, dan plat penekan pada kopling. Kendorkan baut dengan hati-hati, pastikan tidak sampai terlepas sepenuhnya. Tujuannya adalah untuk melepaskan tekanan pada kampas kopling agar mudah menggantinya.
- Setelah semua komponen terurai, saatnya untuk mengganti kampas kopling yang lama dengan yang baru. Pastikan untuk menggunakan kampas kopling yang sesuai dengan merek dan model motor Anda. Pasang kembali komponen kopling dengan hati-hati, mengikuti urutan yang benar dan memastikan setiap baut terpasang dengan kuat.
BACA LAINNYA: Tak Berkutik, Asnawi Berhasil ‘Mengantongi’ Garnacho di FIFA Matchday
Setelah mengganti kampas kopling, periksa kembali setiap komponen untuk memastikan semuanya terpasang dengan benar. Kemudian, isi kembali oli mesin dengan jumlah yang direkomendasikan oleh pabrikan.
Jika Anda tidak yakin atau tidak memiliki keahlian dalam mengganti kampas kopling, disarankan untuk membawa motor ke bengkel yang terpercaya.
Mekanik yang berpengalaman akan dapat membantu Anda dengan penggantian kampas kopling, dan memastikan pekerjaan dilakukan dengan benar.
Penting untuk diingat, merawat kampas kopling adalah bagian penting dari pemeliharaan sepeda motor.
Penggantian kampas kopling yang tepat waktu, akan memastikan performa mesin yang optimal, dan mencegah kerusakan lebih lanjut pada sistem kopling. (*)
Editor: Yaspen Martinus