search:
|
PinTect

Bulwark: Falconeer Chronicles, Gim Pembangun Dunia Terbuka, Siap Meluncur di PC dan Konsol pada 26 Maret 2024

Bianca Michelle Devierro/ Sabtu, 20 Jan 2024 14:30 WIB
Bulwark: Falconeer Chronicles, Gim Pembangun Dunia Terbuka, Siap Meluncur di PC dan Konsol pada 26 Maret 2024

Gim Bulwark: Falconeer Chronicles akan diluncurkan pada 26 Maret 2024. Foto: Steam


PINUSI.COM - Pinusian suka bermain gim pembangun dunia terbuka yang penuh dengan kebebasan dan ekspresi?

Jika iya, maka Pinusian tidak boleh melewatkan Bulwark: Falconeer Chronicles, gim terbaru dari pengembang Tomas Sala dan penerbit Wired Productions.

Gim ini akan diluncurkan pada 26 Maret 2024 untuk PC, PS5, dan Xbox Series X/S.

Bulwark: Falconeer Chronicles adalah gim yang berlatar di alam semesta Flaconeer, sebuah dunia yang terdiri dari samudera The Great Ursee yang luas dan misterius.

Di sini, Pinusian dapat membangun kota, menara, dan benteng yang menjadi pusat perdagangan, atau tempat berkumpulnya penaklukan.

Juga, dapat menjelajahi dunia yang indah dan berbahaya, menghadapi musuh dan sekutu, dan membuat pilihan yang berdampak pada nasib kota.

Gim ini menawarkan gameplay yang menantang dan bervariasi, yang menggabungkan unsur pembangunan, strategi, dan aksi.

Pinusian dapat memilih dari berbagai jenis bangunan, sumber daya, dan unit, yang memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing.

Serta, dapat mengatur pertahanan dan serangan kota, serta mengendalikan unit udara yang disebut falconeers, yang dapat terbang dan bertempur di udara.

Untuk memberi kesempatan dalam mencoba gim ini sebelum meluncurkan, studio juga akan merilis demo untuk gim ini pada 30 Januari nanti.

Demo ini akan menampilkan satu skenario lengkap yang dirancang untuk mengajarkan dasar-dasar gim ini, dengan menampilkan hingga 15 bangunan.

Demo ini akan tersedia untuk PC, PS5, dan Xbox Series X/S.

Jadi, tunggu apa lagi? Segera siapkan diri untuk memasuki dunia Bulwark: Falconeer Chronicles.

Gim ini dapat dipesan sekarang di situs gim. (*)



Editor: Yaspen Martinus
Penulis: Bianca Michelle Devierro

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook