Apple Siapkan Headset Mixed-Reality Vision Pro, Bakal Jadi Game Changer di Industri Teknologi
![Apple Siapkan Headset Mixed-Reality Vision Pro, Bakal Jadi Game Changer di Industri Teknologi](https://asset.pinusi.com/foto_berita/thumb_8001703151289Apple_Vision_Pro_-_Apple_-_Google_Chrome_12_21_2023_4_33_25_PM.png)
Apple meningkatkan produksi headset mixed-reality Vision Pro. Foto: Apple
PINUSI.COM - Apple, perusahaan teknologi raksasa asal Amerika Serikat, siap meluncurkan produk terbarunya, yaitu headset mixed-reality Vision Pro, pada Februari 2024.
Headset ini
merupakan hasil dari inovasi dan penelitian Apple selama bertahun-tahun, dan
diharapkan dapat memberikan pengalaman baru bagi pengguna dalam berinteraksi
dengan dunia digital.
Headset mixed-reality Vision Pro adalah perangkat yang dapat menggabungkan realitas virtual (VR) dan realitas tertambah (AR) dalam satu layar.
Baca Lainnya :
Menggunakan headset ini, pengguna dapat melihat objek digital yang seolah-olah ada di dunia nyata, atau masuk ke dalam dunia virtual yang dibuat oleh aplikasi.
Headset ini juga dilengkapi kamera, sensor,
mikrofon, dan speaker yang dapat mendeteksi gerakan, suara, dan lingkungan
pengguna.
Menurut laporan Bloomberg News, Apple telah meningkatkan produksi headset ini di fasilitas di Cina sejak beberapa minggu lalu, dan menargetkan untuk mengirimkan unit ke pelanggan pada akhir Januari 2024.
Baca Lainnya :
Headset ini akan dijual dengan harga 3.499 dolar AS (Rp54,6 juta), dan akan tersedia di pasar Amerika Serikat pada awal 2024.
Apple juga telah mengirimkan email kepada
pengembang perangkat lunak untuk menguji aplikasi mereka dengan headset ini, dan
memberikan umpan balik kepada Apple.
Apple berharap headset mixed-reality Vision Pro dapat menjadi game changer di industri teknologi, dan menyaingi produk-produk serupa dari perusahaan lain, seperti Facebook, Microsoft, dan Sony.
Headset ini juga
dapat membuka peluang baru bagi industri hiburan, pendidikan, kesehatan, dan
lain-lain, yang dapat memanfaatkan teknologi mixed-reality untuk meningkatkan
kualitas dan efisiensi.
Laporan media pada Juli menyebutkan, Apple terpaksa
memangkas perkiraan produksi untuk headset ini, juga harus mampu meyakinkan
pasar, teknologi mixed-reality adalah masa depan yang layak untuk
diinvestasikan. (*)
Editor: Yaspen Martinus
Penulis: Bianca Michelle Devierro