search:
|
PinTect

Pakai OpenAI Atau Google untuk Apple? Tim Cook Belum Tentukan Pilihan

andika/ Rabu, 29 Mei 2024 03:00 WIB
Pakai OpenAI Atau Google untuk Apple? Tim Cook Belum Tentukan Pilihan

CEO Apple Tim Cook menyatakan tidak dapat memilih salah satu dari dua perusahaan kecerdasan buatan (AI), untuk bekerja sama lebih lanjut. Foto: Apple


PINUSI.COM - CEO Apple Tim Cook menyatakan tidak dapat memilih salah satu dari dua perusahaan kecerdasan buatan (AI), untuk bekerja sama lebih lanjut.

OpenAI dan Google, yang masing-masing diketahui mengembangkan teknologi AI secara signifikan, adalah pilihannya.

OpenAI terkenal karena membuat chatbot ChatGPT yang populer.

Baru-baru ini, perusahaan meluncurkan model GPT-4o, yang memiliki kemampuan yang sebanding dengan manusia.

Sebaliknya, Google, perusahaan teknologi terkemuka, memanfaatkan AI untuk layanan dan produknya, seperti model AI Gemini.

Sebuah laporan Business Insider menyatakan, Tim Cook belum memutuskan apakah akan menggunakan AI OpenAI atau Google, untuk ditanamkan pada perangkat seperti iPhone, iPad, dan Mac.

Apple akan bekerja sama dengan dua perusahaan tersebut.

Apple telah menyelesaikan perjanjian dengan OpenAI, menggunakan fitur ChatGPT di IOS 18.

Apple dan Google dikabarkan sedang berbicara tentang pengaturan AI Gemini pada iPhone.

Meskipun kedua perusahaan dikenal sebagai pemenang dalam persaingan AI, mereka juga menghadapi sejumlah tantangan yang berkaitan dengan teknologi buatan mereka.

Bos OpenAI Sam Altman menolak menggunakan suara tanpa izin, seperti yang disebutkan Scarlett Johansson.

Selain itu, Guild mengajukan gugatan terhadap OpenAI, karena mereka khawatir karya penulis akan digunakan dalam model buatan OpenAI.

Google juga tidak lebih baik, pengguna menyatakan fitur AI Overview terbarunya gagal.

Banyak pengguna media sosial membagikan AI menghasilkan respons yang tidak relevan.

Misalnya, mereka meminta menggunakan "lem tidak beracun" untuk menyelesaikan masalah keju tidak menempel pada pizza.

Sudah jelas masalah ini menempatkan Apple dalam situasi yang sulit.

Ketika penjualan iPhone di pasar utama seperti Cina menurun, perusahaan membutuhkan strategi AI untuk mengubah iPhone, menurut Business Insider. (*)



Editor: Yaspen Martinus
Penulis: andika

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook