PINUSI.COM - Belakangan ini, viral di media sosial klaim dari pemilik mobil yang mengaku kendaraannya mengalami kerusakan mesin diduga akibat penggunaan bahan bakar Pertamax di wilayah Cibinong, Jawa Barat. Dalam video yang beredar, beberapa pemilik mobil lainnya juga melaporkan masalah serupa, yang memicu kekhawatiran di kalangan pengendara.
Menanggapi hal ini, Tri Yuswidjajanto Zaenuri, seorang ahli konversi energi dari Fakultas Teknik dan Dirgantara Institut Teknologi Bandung (ITB), memberikan klarifikasi. Menurutnya, kandungan dalam BBM jenis Pertamax bukan penyebab utama kerusakan mesin kendaraan tersebut. "Untuk mengetahui penyebab kerusakan pada fuel pump, perlu dilakukan pemeriksaan dengan melepas pompa bahan bakar dan menguras tangki kendaraan," ujar Tri dalam keterangan resminya pada Kamis (28/11/2024).
Hasil pemeriksaan yang dilakukan oleh tim LAPI ITB menunjukkan adanya endapan di dalam bahan bakar kendaraan yang diduga menyebabkan kerusakan pada mesin. "Endapan ini menyumbat filter bahan bakar sebelum masuk ke pompa, sehingga suplai bahan bakar ke mesin tidak mencukupi," jelasnya. Tri juga menyatakan bahwa endapan tersebut menjadi penyebab utama kendaraan kehilangan tenaga.
Baca Juga: Kasus Pemerkosaan di Mataram, Perbedaan Versi Polisi dan Keluarga Penyandang Disabilitas
Untuk memastikan asal-usul endapan, tim LAPI ITB membawa sampel bahan bakar ke laboratorium dan melakukan analisis menggunakan metode EDS (Energy-Dispersive X-ray Spectroscopy). Hasil uji laboratorium mengungkapkan bahwa senyawa pembentuk endapan tersebut tidak ditemukan dalam bahan bakar Pertamax. "Endapan itu ternyata tidak tercipta dari bahan bakar Pertamax seperti yang diklaim," kata Tri.
Penyebab utama endapan ini, menurut Tri, kemungkinan besar berasal dari material antikorosi yang digunakan sebagai pelapis tangki bahan bakar berbahan logam. "Pelapis tersebut biasanya terbuat dari paduan unsur yang terdeteksi dalam analisis EDS. Penelitian lebih lanjut masih dilakukan untuk memastikan asal-usul unsur-unsur tersebut," tambahnya.
Tri memastikan bahwa pemilik kendaraan yang menggunakan tangki berbahan resin dapat merasa aman untuk tetap menggunakan Pertamax karena bahan bakar tersebut tidak menyebabkan endapan pada tangki mereka. Namun, dia menekankan bahwa pihaknya masih terus mencari akar permasalahan ini agar kasus serupa tidak terulang di masa depan.
Baca Juga: Istimewa ! Ummi Pipik Terima Kejutan Ulang Tahun dari Thom Haye
Dengan penelitian lebih lanjut, Tri berharap akan ada mitigasi untuk mencegah masalah tersebut dan memastikan kualitas bahan bakar yang lebih baik di masa mendatang. "Kami terus mencari solusi agar masalah ini tidak terulang lagi," ujarnya menutup penjelasannya.