Timnas Indonesia U23 Resmi Layangkan Protes ke AFC Pasca Pertandingan Kontroversi Melawan Qatar
Indonesia U-23 juga merasa kurang nyaman dengan pelayanan tuan rumah, terutama saat berangkat ke stadion dari hotel menjelang pertandingan melawan Qatar U-23. Foto: Instagram@shintaeyong7777
PINUSI.COM – PSSI resmi mengirimkan protes ke AFC
soal kinerja wasit Nasrullo Kabirov dan asisten VAR, Sivakorn Pu-Udom,
pasca-kekalahan kontroversial Timnas Indonesia U-23 dari Qatar U-23 di Piala
Asia U-23 2024.
Pertandingan yang
berlangsung di Doha ini berakhir dengan kemenangan 2-0 untuk Qatar, tapi banyak
yang merasa wasit dan VAR memihak.
Bukan cuma soal
penalti yang kontroversial buat Qatar, tapi juga kartu merah yang diterima IvarJenner dan Ramadhan Sananta yang disebut-sebut salah dan terlalu berat. PSSI
tentu nggak tinggal diam dan mengambil langkah untuk menyuarakan
ketidakpuasannya terhadap keputusan wasit dan VAR.
Baca Lainnya :
"Tentu kami
semua kecewa dengan kepemimpinan wasit Nasrullo Kabirov dan wasit VAR, Sivakorn
Pu-Udom. Semua orang bisa melihat bahwa mereka banyak membuat keputusan yang
merugikan Indonesia."
"Setelah
pertandingan, mewakili tim, kami secara resmi melayangkan protes kepada AFC
terkait keputusan mereka," ujar Endri Erawan, Manajer Timnas Indonesia
U-23.
"Kami tahu
protes ini tidak akan mengubah hasil pertandingan. Namun, setidaknya untuk
pertandingan-pertandingan selanjutnya di ajang bergengsi Piala Asia U-23 2024,
wasit dan perangkat pertandingan bisa lebih baik lagi dalam mengambil keputusan
yang tidak merugikan Timnas Indonesia U-23," kata pria yang juga anggota
Komite Eksekutif (Exco) PSSI itu.
Selain kinerja
wasit, Indonesia U-23 juga merasa kurang nyaman dengan pelayanan tuan rumah,
terutama saat berangkat ke stadion dari hotel jelang pertandingan melawan Qatar
U-23.
"Ya, ada
satu kejadian yang kami sesalkan, yaitu bus tim Indonesia saat keluar dari
hotel menuju stadion tempat pertandingan, kami melewati jalan yang cukup
panjang dan memutar (keluar dari jalur normal). Akibatnya, kami menjadi salah
satu tim yang terlambat masuk ke stadion hampir 20 menit, seharusnya hanya 8-10
menit dari hotel ke stadion."
"Biasanya
dan sesuai regulasi, kami datang ke stadion 90 menit sebelum kick-off. Entah
siapa yang salah, yang jelas kami juga melaporkannya ke AFC karena membuat kami
semua kehilangan waktu dan tidak nyaman," kata Endri.
Editor: Cipto Aldi
Penulis: Fauzi Firmansyah