PINUSI.COM – Sir Jim Ratcliffe meminta penyelidikan baru, terkait krisis cedera yang dialami Manchester United musim ini.

Bos United Erik ten Hag menghadapi lebih dari 60 cedera atau sakit dalam skuadnya sejak Agustus 2023.

Angka absensi ini melebihi dua kali lipat dari rata-rata cedera yang biasanya dialami United dalam beberapa musim terakhir.

Situasi ini berdampak pada penampilan buruk United musim ini, yang membuat mereka gagal bersaing dalam perebutan gelar juara dan meraih kualifikasi LigaChampions.

Meskipun United telah melakukan tinjauan internal terkait penyebab kemunduran dalam kebugaran para pemainnya, Ratcliffe tidak melihat adanya perbaikan sejak dia menyelesaikan investasi senilai 1,3 miliar poundsterling di klub pada awal 2024.

Baru-baru ini, Harry Maguire bahkan absen selama tiga minggu karena cedera, dan kini harus berjuang keras untuk pulih demi pertandingan final Piala FA melawan Manchester City.

Ratcliffe menyadari Manchester United tidak dapat mengizinkan beberapa pemain terbaiknya absen selama berhari-hari atau berminggu-minggu, jika ingin kembali bersaing dalam perebutan trofi-trofi besar.

Dia percaya masih ada langkah-langkah yang bisa diambil untuk mencegah cedera, dan ia berencana melakukan penyelidikan menyeluruh atas masalah ini, yang melibatkan Direktur Olahraga INEOS Sir Dave Brailsford.

Penyelidikan ini akan melibatkan evaluasi terhadap metode latihan yang digunakan oleh Ten Hag, jadwal latihan, dan tingkat intensitas sesi latihan.

Selain itu, jarak lari yang ditempuh oleh para pemain juga akan dianalisis, bersama dengan data terkait tekanan yang dialami oleh mereka sebelum, selama, dan setelah pertandingan.

United telah mengikuti 62 pertandingan musim lalu, termasuk pertandingan dalam Piala Dunia musim dingin.

Meskipun demikian, para eksekutif di United percaya ada faktor lain selain beban kerja yang menyebabkan para pemain sering merasa lelah.

Mereka bertekad mencari tahu akar masalahnya, dengan harapan memberikan tim kesempatan terbaik untuk kembali ke puncak di masa depan. (*)