Sempat Diprotes Merugikan dan Mengganggu Pertandingan, Liga Primer Inggris Tetap Pakai VAR Musim Depan
![Sempat Diprotes Merugikan dan Mengganggu Pertandingan, Liga Primer Inggris Tetap Pakai VAR Musim Depan](https://asset.pinusi.com/foto_berita/thumb_8001717734382GPZCKQsXoAEqbd4.jpeg)
Klub-klub di Liga Primer Inggris memutuskan mempertahankan penggunaan VAR dalam kompetisi. Foto: X@premierleague
PINUSI.COM - Klub-klub di Liga Primer Inggris memutuskan mempertahankan penggunaan VAR dalam kompetisi, meskipun Wolverhampton berusaha menghapusnya mulai musim depan.
Namun, mereka
berkomitmen menyempurnakan operasi VAR, agar lebih menguntungkan bagi
permainan dan penggemar.
Meskipun ada
statistik yang menunjukkan peningkatan akurasi dalam pengambilan keputusan
sejak penggunaan VAR dimulai pada 2019, tetap saja terdapat kontroversi
seputar penggunaannya.
Baca Lainnya :
Wolves telah mengalami beberapa keputusan kontroversial, termasuk dalam pertandingan
pembuka musim lalu, yang memicu permintaan maaf dari perwakilan PGMOL, atas
kegagalan memberikan penalti dalam kekalahan mereka dari Manchester United.
Pada April lalu,
Wolves mengalami pengalaman yang mengecewakan, ketika potensi gol penyeimbang
dalam waktu tambahan melawan West Ham United, dibatalkan karena keputusan offside yang
dianggap subyektif terhadap Tawanda Chirewa.
Insiden ini
memicu reaksi keras dari pelatih Gary O'Neil, yang akhirnya dijatuhi hukuman
larangan satu pertandingan, karena keributan setelah pertandingan terhadap wasit
Tony Harrington.
Baca Lainnya :
Wolves kemudian
mengambil langkah tegas, dengan mengajukan mosi untuk menghapuskan VAR dalam
pertemuan umum tahunan liga di Harrogate.
Wolves berpendapat, meskipun VAR diperkenalkan dengan niat baik, teknologi
tersebut telah merusak hubungan antara penggemar dengan permainan, meningkatkan
tuduhan korupsi, dan mengurangi akuntabilitas para pejabat.
Namun, upaya
mereka mendapatkan dukungan untuk posisi ini gagal, karena 19 klub
pesaing mereka memilih tetap mempertahankan penggunaan VAR.
Klub-klub
tersebut telah setuju perubahan diperlukan untuk meningkatkan pengalaman
suporter dalam menggunakan VAR, dan mereka telah menetapkan enam area utama
yang akan menjadi fokus perubahan tersebut.
Dalam sebuah
pernyataan resmi, liga telah menegaskan komitmennya untuk memelihara
standar yang tinggi dalam penggunaan VAR, dengan langkah-langkah seperti
mengurangi penundaan melalui penggunaan teknologi offside semi-otomatis, serta
eksplorasi pengumuman langsung di dalam stadion oleh wasit.
Liga
juga berjanji memberikan pelatihan VAR yang lebih intensif kepada para
wasit melalui Professional Game Match Officials Limited (PGMOL), serta
meningkatkan transparansi dengan lebih banyak komunikasi dan siaran yang luas, tentang keputusan-keputusan yang diambil dengan bantuan VAR.
Terakhir, liga
akan meluncurkan kampanye komunikasi khusus tentang VAR untuk penggemar dan
pihak-pihak yang terlibat, dengan tujuan menjelaskan secara lebih jelas
peran VAR dalam permainan.
Ini diharapkan
akan membantu menghilangkan kebingungan, dan meningkatkan pemahaman tentang
penggunaan teknologi ini.
Sementara,
teknologi offside semi-otomatis akan segera diperkenalkan di Liga Primer pada
akhir tahun ini.
Teknologi ini
telah menjadi fitur umum dalam kompetisi UEFA dan di berbagai divisi di seluruh
dunia, dan diharapkan dapat membantu meningkatkan keadilan dan akurasi dalam
menentukan keputusan offside. (*)
Editor: Yaspen Martinus
Penulis: Fauzi Firmansyah