search:
|
PinSport

Rafael Struick Ungkap Alasan Belum Cetak Gol untuk Timnas Indonesia

Robby Nova Azhari/ Kamis, 21 Mar 2024 21:00 WIB
Rafael Struick Ungkap Alasan Belum Cetak Gol untuk Timnas Indonesia

Penyerang Timnas Indonesia Rafael Struick menjelaskan mengapa dirinya belum berhasil mencetak gol dalam penampilannya bersama Skuad Garuda. Foto: Instagram@rafaelstruick


PINUSI.COM - Penyerang Timnas Indonesia Rafael Struick menjelaskan mengapa dirinya belum berhasil mencetak gol dalam penampilannya bersama Skuad Garuda, sejak menjadi WNI pada Mei 2023.

Struick telah tampil dalam sembilan pertandingan bersama Timnas Indonesia sejak debutnya melawan Timnas Palestina, namun hingga kini belum berhasil mencetak gol. 

Struick sering kali dimainkan di posisi yang bukan posisi utamanya, yaitu sebagai penyerang sayap kiri, dan kadang-kadang bahkan sebagai striker tunggal.

Selama Piala Asia 2023 di Qatar, Struick selalu bermain sebagai pemain inti untuk Timnas Indonesia.

Meskipun demikian, dia hanya mencatatkan satu assist dan menerima dua kartu kuning. 

Struick berbicara tentang kesulitan dalam mencetak gol bagi Timnas Indonesia, bukan hanya dirinya sendiri.

Selama lima pertandingan terakhir, Timnas Indonesia hanya mampu mencetak tiga gol.

"Ini adalah masa-masa sulit, kami sadar kami adalah tim yang sangat muda dan tim yang sangat baru, bahkan juga ada beberapa pemain baru, jadi kami harus mulai terbiasa satu sama lain."

"Saat mulainya latihan, kami harus mulai terbiasa dengan satu sama lain."

"Dengan begitu saya pikir jika kami terus bermain dan berpikir baik, kami bisa mencetak gol," ujar Struick seperti dikutip dari Bola.net.

Meskipun belum berhasil mencetak gol, Struick masih dipercaya oleh pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong, dan dipanggil untuk bertanding melawan Timnas Vietnam di Kualifikasi Piala Dunia 2026. 

Struick mengaku lebih menyukai bermain sebagai penyerang sayap kiri, tetapi siap ditempatkan di posisi manapun yang diinginkan pelatih, termasuk sebagai penyerang nomor sembilan. (*)



Editor: Yaspen Martinus
Penulis: Robby Nova Azhari

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook