search:
|
PinSport

Granit Xhaka Berharap Bayer Leverkusen Tak Bernasib Seperti Arsenal Musim Lalu

Fauzi Firmansyah/ Rabu, 13 Mar 2024 00:30 WIB
Granit Xhaka Berharap Bayer Leverkusen Tak Bernasib Seperti Arsenal Musim Lalu

Granit Xhaka telah menjadi kekuatan yang stabil bagi tim muda Bayer Leverkusen asuhan Xabi Alonso. Foto: Instagram@granitxhaka


PINUSI.COM – Gelandang Bayer Leverkusen Granit Xhaka mengaku telah menghilangkan rasa sakit karena kehilangan gelar juara Liga Primer Inggris tahun lalu bersama Arsenal, untuk mengincar gelar Bundesliga musim ini.

Leverkusen mengalahkan Wolfsburg 2-0, yang hanya bermain dengan 10 pemain di kandang sendiri, untuk mengembalikan keunggulan mereka atas tim peringkat kedua Bayern Munchen menjadi 10 poin dengan sembilan pertandingan tersisa, membuat tim asuhan Xabi Alonso itu berada di jalur yang tepat untuk meraih gelar juara liga untuk pertama kalinya.

Xhaka bergabung dengan Leverkusen dari Arsenal pada musim panas.

Musim lalu, Arsenal sempat unggul delapan poin di puncak klasemen Premier League ,namun akhirnya disalip Manchester City.

"Sejujurnya sulit untuk menggambarkan perasaan itu dengan kata-kata, ketika Anda berada di depan begitu lama, tetapi kemudian masih bisa terkejar, seperti tahun lalu dengan Arsenal."

"Saya harap itu tidak terjadi lagi, kami memiliki sembilan pertandingan, kami belum memenangkan apa pun. Kami harus terus bekerja, tetap siap.”

"Kami tahu bahwa minggu-minggu mendatang akan sangat penting bagi kami," kata Xhaka.

Xhaka telah menjadi kekuatan yang stabil bagi tim muda Leverkusen asuhan Alonso.

Sang kapten Swiss itu hanya melakukan dua kesalahan dari 165 operan pada Minggu (10/3/2024).

Xhaka masuk dari bangku cadangan saat Leverkusen tertinggal 2-0 kala bertandang ke Qarabag di Europa League pada Hari Kamis, dan membantu timnya meraih hasil imbang untuk menjaga rekor tak terkalahkan mereka musim ini.

Kapten Timnas Inggris Harry Kane mencetak hattrick saat Bayern menghancurkan Mainz 8-1 pada Hari Sabtu, namun Xhaka mengatakan timnya tidak merasakan tekanan.

"Kami memiliki tekanan sejak pertandingan pertama kami."

"Apakah tim lain menang atau tidak, kami harus melakukan tugas kami."

"Masih ada sembilan pertandingan tersisa, hari ini kami mengambil langkah pertama. Sekarang, kami akan mengalihkan fokus ke Hari Kamis dan Freiburg," paparnya.

Leverkusen akan menjamu Qarabag di Europa League pada Hari Kamis, dengan mengetahui kemenangan akan membawa mereka ke babak perempat final. (*)



Editor: Yaspen Martinus
Penulis: Fauzi Firmansyah

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook