Granit Xhaka Berharap Bayer Leverkusen Tak Bernasib Seperti Arsenal Musim Lalu
![Granit Xhaka Berharap Bayer Leverkusen Tak Bernasib Seperti Arsenal Musim Lalu](https://asset.pinusi.com/foto_berita/thumb_8001710221755Snapinsta_app_432318774_2105544913149080_7649997023662418962_n_1080.jpg)
Granit Xhaka telah menjadi kekuatan yang stabil bagi tim muda Bayer Leverkusen asuhan Xabi Alonso. Foto: Instagram@granitxhaka
PINUSI.COM – Gelandang Bayer Leverkusen Granit
Xhaka mengaku telah menghilangkan rasa
sakit karena kehilangan gelar juara Liga Primer Inggris tahun lalu bersama
Arsenal, untuk mengincar gelar Bundesliga musim ini.
Leverkusen mengalahkan Wolfsburg 2-0, yang hanya bermain dengan
10 pemain di kandang sendiri, untuk mengembalikan keunggulan mereka atas tim
peringkat kedua Bayern Munchen menjadi 10 poin dengan sembilan pertandingan
tersisa, membuat tim asuhan Xabi Alonso itu berada di jalur yang tepat untuk
meraih gelar juara liga untuk pertama kalinya.
Xhaka bergabung dengan Leverkusen dari Arsenal pada musim panas.
Baca Lainnya :
Musim lalu, Arsenal
sempat unggul delapan poin di puncak klasemen Premier League ,namun akhirnya
disalip Manchester City.
"Sejujurnya sulit untuk menggambarkan perasaan itu dengan kata-kata, ketika Anda berada di depan begitu lama, tetapi kemudian masih bisa terkejar, seperti tahun lalu dengan Arsenal."
"Saya harap
itu tidak terjadi lagi, kami memiliki sembilan pertandingan, kami belum
memenangkan apa pun. Kami harus terus bekerja, tetap siap.”
"Kami tahu
bahwa minggu-minggu mendatang akan sangat penting bagi kami,"
Xhaka telah
menjadi kekuatan yang stabil bagi tim muda Leverkusen asuhan Alonso.
Sang kapten Swiss itu hanya melakukan dua kesalahan dari 165 operan pada Minggu (10/3/2024).
Baca Lainnya :
Xhaka masuk dari
bangku cadangan saat Leverkusen tertinggal 2-0 kala bertandang ke Qarabag di
Europa League pada Hari Kamis, dan membantu timnya meraih hasil imbang untuk
menjaga rekor tak terkalahkan mereka musim ini.
Kapten Timnas
Inggris Harry Kane mencetak hattrick saat Bayern menghancurkan Mainz 8-1
pada Hari Sabtu, namun Xhaka mengatakan timnya tidak merasakan tekanan.
"Kami memiliki tekanan sejak pertandingan pertama kami."
"Apakah tim lain menang atau tidak, kami harus melakukan tugas kami."
"Masih ada
sembilan pertandingan tersisa, hari ini kami mengambil langkah pertama.
Sekarang, kami akan mengalihkan fokus ke Hari Kamis dan Freiburg," paparnya.
Leverkusen akan
menjamu Qarabag di Europa League pada Hari Kamis, dengan mengetahui kemenangan akan membawa mereka ke babak perempat final. (*)
Editor: Yaspen Martinus
Penulis: Fauzi Firmansyah