PINUSI.COM - Direktur Juventus Cristiano Giuntoli menegaskan, target utama klub adalah finis di empat besar, dan ia meyakinkan pelatih Massimiliano Allegri tidak akan meninggalkan klub, serta menyatakan kandidat lain tidak memiliki kesempatan.

Giuntoli memberikan pernyataannya kepada media Inggris, DAZN, beberapa menit sebelum pertandingan Juventus bertandang ke Monza pada Sabtu (02/12/2023) WIB. 

Juventus meraih hasil imbang 1-1 melawan Inter pekan lalu, yang mendorong Adrien Rabiot untuk berbicara di dalam ruang ganti tentang tekad para pemain untuk meraih Scudetto. 

"Status kami tetap tidak berubah. Kami merasa senang dengan pernyataan yang diungkapkan Rabiot, dan kami ingin para pemain kami tetap mempertahankan mimpi mereka."

"Tujuan perusahaan adalah mencapai Liga Champions, dan itulah yang kami kejar. Kami tetap realistis."

"Kami senang melihat semangat para pemain yang menginginkan prestasi terbaik, tetapi tentu saja, hal ini tidak mengubah tujuan perusahaan," ujar Giuntoli.

Kontrak Rabiot akan berakhir pada Juni tahun depan, dan Juventus sedang melakukan pembicaraan untuk memperpanjang keberadaannya di Turin.

"Kami berkomunikasi dengan banyak pemain, kami memiliki hubungan yang kuat dengan mereka dan agen mereka, dan kami berkeinginan untuk melanjutkan dengan kelompok ini yang telah memberikan kepuasan besar kepada kami," tutur Giuntoli.

Direktur Bianconeri tersebut menyingkirkan spekulasi mengenai kemungkinan Allegri meninggalkan Juventus pada akhir musim.

"Kami sangat gembira. Giovanni Manna (Direktur Olahraga Juventus U-23) dan saya bekerja bersama pelatih setiap hari."

"Kami melakukan pembicaraan dengan direktur kami, Scanavino, dan memiliki kelompok kerja yang solid."

"Kami berkeinginan untuk melanjutkan, dan sangat gembira dengan Allegri, sehingga kandidat lain tidak memiliki peluang."

"Kami merasa sangat puas dengan kerja sama ini. Bagi kami, ia adalah titik referensi dan kami memeluknya dengan erat," beber Giuntoli.

Giuntoli mengakhiri wawancara pra-pertandingan dengan menyampaikan pesan kepada mantan direktur Palermo, Giorgio Perinetti, yang putrinya, Emanuele, meninggal pada Kamis lalu di usia 34 tahun.

"Secara pribadi dan atas nama Juventus, saya ingin menyampaikan dukacita mendalam kepada Giorgio Perinetti untuk kehilangan putrinya yang begitu besar. Saya ingin memberikan dukungan penuh kepada beliau," cetus Giuntoli. (*)