PINUSI.COM - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, mengungkapkan kekecewaannya atas hasil imbang yang diraih Timnas Indonesia saat menghadapi Laos dalam laga Grup B ASEAN Cup 2024. Bermain di Stadion Manahan, Solo, pada Kamis (12/12/2024), Tim Garuda hanya mampu bermain imbang 3-3 di hadapan ribuan pendukung sendiri.
Hasil ini menjadi perhatian besar di kalangan pencinta sepak bola nasional, mengingat Timnas Indonesia gagal memanfaatkan momentum laga kandang. Pendukung berharap kemenangan, namun skuad Merah Putih harus puas berbagi poin dengan Laos.
Sejak menit pertama, pertandingan berlangsung sengit. Timnas Indonesia yang dipimpin oleh Muhammad Ferarri terlihat kesulitan mengimbangi permainan Laos. Dalam 20 menit pertama, Indonesia dua kali harus mengejar ketertinggalan setelah Laos mencetak gol lebih dulu dengan skor 0-1 dan 1-2.
Baca Juga: PSSI Umumkan Sayembara Desain Jersey Timnas Indonesia, Melibatkan Garuda Fans Secara Langsung
Kebangkitan sempat terlihat ketika Ferarri mencetak gol di menit ke-72, membawa Indonesia unggul 3-2. Sayangnya, keunggulan itu hanya bertahan empat menit. Laos kembali menyamakan kedudukan menjadi 3-3 melalui gol yang dicetak oleh Peeter Phanthavong pada menit ke-76.
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menyatakan bahwa hasil ini jauh dari harapan. Ia berharap skuad Garuda dapat tampil lebih baik di pertandingan selanjutnya. “Hasil imbang ini tentu mengecewakan, apalagi kita bermain di kandang sendiri. Dukungan suporter luar biasa, tetapi hasilnya belum maksimal,” ujarnya.
Banyak pihak menyayangkan performa Timnas Indonesia, terutama mengingat ekspektasi tinggi dari suporter. Situasi ini menjadi pelajaran penting bagi skuad asuhan Shin Tae-yong untuk memperbaiki strategi dan performa mereka di laga berikutnya.
Baca Juga: Temuan Ombudsman Soal PPDB: Pemalsuan Barcode KK hingga Nilai Rapor
Meski hasil ini kurang memuaskan, suporter tetap memberikan dukungan penuh kepada Tim Garuda. Dengan evaluasi yang tepat, diharapkan Timnas Indonesia dapat bangkit dan meraih kemenangan di pertandingan mendatang.