Prestasi para atlet di Olimpiade Tokyo 2021 jadi tolak ukur Kemenpora untuk perbaikan
Pinusi.com - Setelah beberapa atlet berhasil meraih medali di Olimpiade Tokyo 2021, seperti Greysia Polli dan Apriyani Rahayu di medali emas.
Begitu juga Windy Cantika Aisah yang berhasil meraih medali perunggu dalam olahraga angkat besi.
Kemenpora, Zainudin Amali ingin para atlet mempersiapkan diri untuk beberapa olimpiade kedepannya seperti Olimpiade Paris 2024 dan Los Angeles 2028.
Untuk itu, Kementerian Pemuda dan Olahraga akan membangun sebuah training camp untuk para atlet Indonesia berlatih memersiapkan diri dalam mengikuti Olimpiade.
Zainudin mengatakan bahwa di tempat tersebut akan lengkap.
“Sekarang kan platnas nya masih terpisah – pisah di sana sini, ini semuanya ada”, ujar Zainudin Amali dalam acara Dialog Produktif Rabu (11/08/2021).
Yang Zainudin maksud lengkap adalah tempat penginapan untuk atlet maupun pelatih, lalu tempat berlatih akan tersedia di training camp tersebut. Sehingga tidak terpisah – pisah lagi tempatnya.
Baca juga: PERSEMBAHAN MEDALI EMAS UNTUK INDONESIA, GREYSIA/APRIANI JADI YANG PERTAMA
Kemudian, lokasi pembangunan traning camp ini akan berlokasi di Cibubur, Jakarta Timur.
Zainudin mengatakan bahwa Olimpiade Tokyo 2021 sangat mempengaruhi kondisi mental para atlet. Akan ada fasilitas dokter psikologis, ahli gizi, lalu pendidikan atlet juga akan terurus sehingga para atlet akan lebih fokus untuk berlatih dan tidak mengkhawatirkan masa depan mereka.
“Kita meniru negara – negara yang sudah sangat maju disitu ada psikolog nya, ada ahli gizinya, kemudian sekolah mereka juga kita perhatikan buat yang masih sekolah, dan berbagai hal”, lanjut Zainudin.
Melansir okezone.com, training camp tersebut nantinya hanya untuk cabang – cabang olahraga unggulan yang memang konsisiten untuk mengikuti pertandingan di Olimpiade, seperti angkat besi, atletik, dan panahan.
Sedangkan, khusus cabang bulu tangkis, Zainudin mengatakan akan tetap di Pelatnas PBSI yang berlokasi di Cipayung. (ndz/fe)