search:
|
PinRec

Yuk Beralih ke Teh Rosemary, dan Rasakan 5 Manfaat Kesehatan yang Luar Biasa

Suneni/ Sabtu, 01 Jun 2024 07:30 WIB
Yuk Beralih ke Teh Rosemary, dan Rasakan 5 Manfaat Kesehatan yang Luar Biasa

Teh rosemary memiliki manfaat kesehatan, karena kualitas anti-inflamasi dan antioksidannya yang kuat. Foto: Freepik/EsinDeniz


PINUSI.COM - Dengan berbagai manfaat kesehatan dan kualitasnya yang kohesif, teh merupakan salah satu minuman paling populer di dunia, yang sangat penting bagi banyak komunitas.


Minum teh rosemary memiliki beberapa manfaat kesehatan, karena kualitas anti-inflamasi dan antioksidannya yang kuat.


Konsumsi teh rosemary secara teratur dapat bermanfaat bagi kesehatan jantung, dengan menurunkan tekanan darah dan meningkatkan sirkulasi.


Selain menjadi jamuan yang enak, ramuan harum ini juga merupakan cara alami untuk meningkatkan kesehatan.


Berikut ini manfaat beralih dari teh biasa ke teh rosemary, untuk meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.


Melindungi Hati


Menurut NIH, teh rosemary kaya bahan kimia bioaktif, seperti carnosol, yang menghambat perkembangan peroksida yang merusak, melindungi sel-sel hati dari tekanan kimia dan peradangan, dan menjaga integritas struktural hepatosit.


Meningkatkan Pertumbuhan Rambut


Teh rosemary secara alami mengatasi kebotakan, ketombe, dan uban dini.


Ini juga meningkatkan sirkulasi darah dan meningkatkan pertumbuhan rambut.


Antioksidan membantu menyembuhkan infeksi kulit kepala dan menghilangkan penumpukan produk.


Mengurangi Kecemasan dan Ketegangan


Menurut NIH, teh herbal seperti teh rosemary, telah terbukti menurunkan kecemasan, meningkatkan relaksasi, mengurangi tingkat stres, dan mengatasi kelelahan.


Mengurangi Rasa Sakit


Kualitas antinosiseptif pada teh rosemary dapat meningkatkan sirkulasi darah, mengurangi peradangan, dan menghilangkan radikal bebas.


Hal ini dapat membantu mengatasi nyeri sendi, peradangan, dan reaksi alergi.


Meningkatkan Pencernaan


Menurut NIH, teh rosemary membantu menyerap serat secara selektif dan memfasilitasi pemecahan lemak, sehingga mengurangi obesitas dengan mendorong pertumbuhan bakteri tertentu di usus. (*)



Editor: Yaspen Martinus
Penulis: Suneni

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook