search:
|
PinRec

Tidak Sehat! Ini 5 Tips Berhenti Mengigit Kuku

Ade Irfa Avitri/ Selasa, 14 Nov 2023 16:00 WIB
Tidak Sehat! Ini 5 Tips Berhenti Mengigit Kuku

Setiap langkah kecil menuju perubahan positif adalah langkah menuju kuku yang lebih kuat dan penampilan yang lebih baik. Foto: Pinterest


PINUSI.COM – Gigit kuku enggak cuma bikin jari keliatan jelek, tapi juga bisa bikin masalah kesehatan lho.

Pertama, kebiasaan ini bisa bikin kuku jadi rusak kalau terus menerus dilakuin. Mulai dari bentuk kuku yang berubah sampe area di sekitarnya bisa luka dan bikin bekas yang susah hilang.

Kedua, risiko kuman jahat berkeliaran jadi makin tinggi, soalnya ngigit kuku bisa menularkan mikroba dari mulut ke kuku, atau sebaliknya.

Berhenti dari kebiasaan ini bisa menjadi tantangan, tetapi dengan tekad dan beberapa strategi efektif, kamu dapat berhasil.

Berikut adalah 5 cara untuk menghilangkan kebiasaan gigit kuku. Yuk, simak!

1. Aplikasi Pahit di Kuku

Salah satu cara efektif untuk menghentikan kebiasaan gigit kuku adalah dengan mengaplikasikan cairan pahit pada kuku. Tersedia berbagai produk pahit di pasaran yang dirancang khusus untuk membantu Kamu berhenti gigit kuku. Rasa pahit ini akan mengingatkan Kamu setiap kali mencoba menggigit kuku, membantu membentuk kebiasaan baru yang lebih baik.

2. Mengecat Kuku

Mengecat kuku bukan hanya tentang estetika, ini juga dapat menjadi alat yang kuat untuk membantu menghentikan kebiasaan gigit kuku. Pilihlah warna cat kuku yang kamu sukai dan aplikasikan secara teratur. Warna-warna cerah dan menarik bisa membantu Kamu lebih bangga dengan tampilan kuku Kamu, membuat Kamu kurang cenderung untuk merusaknya.

3. Habit Reversal

Metode habit reversal adalah pendekatan psikologis yang melibatkan kesadaran diri terhadap kebiasaan negatif dan penggantian dengan kebiasaan positif. Dalam konteks kebiasaan gigit kuku, identifikasi apa yang memicu keinginan untuk menggigit kuku dan gantilah dengan tindakan positif. Misalnya, gantilah kebiasaan menggigit kuku dengan bermain fidget spinner atau memijat tangan Kamu.

4. Terapi

Mengikuti terapi, terutama jika kebiasaan gigit kuku terkait dengan stres atau kecemasan, dapat memberikan dukungan yang berharga. Terapis dapat membantu Kamu mengidentifikasi akar masalah, memberikan strategi mengatasi stres, dan membimbing Kamu menuju perubahan perilaku positif.

5. Pelindung Kuku

Gunakan pelindung kuku atau plester khusus untuk melindungi kuku dan mencegah akses langsung ke area yang biasanya Kamu gigit. Ini memberikan penghalang fisik yang dapat membantu Kamu lebih sadar dan mengurangi keinginan untuk menggigit kuku.

Berhenti dari kebiasaan gigit kuku memang memerlukan waktu dan kesabaran, tetapi dengan konsistensi dalam menerapkan langkah-langkah ini, Kamu dapat membangun kebiasaan yang lebih sehat dan meninggalkan kebiasaan gigit kuku untuk selamanya. (*)



Editor: Cipto Aldi
Penulis: Ade Irfa Avitri

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook