PINUSI.COM - Nasi adalah sumber karbohidrat utama yang biasa orang Indonesia konsumsi. Bahkan banyak orang berkata, "belum merasa makan kalau tidak makan nasi".

Nah, kalau kamu sedang diet, ada baiknya konsumsi makanan yang rendah kalori dan bisa mengatur kadar gula darah. Berikut ini ada beberapa pilihan makanan yang bisa kamu konsumsi sebagai alternatif pengganti nasi, apa saja sih? Yuk cek!

Nasi Merah

Nasi merah merupakan salah satu makanan pengganti nasi putih yang cukup banyak orang konsumsi karena mengandung sumber karbohidrat yang lebih rendah. Selain itu, nasi merah juga mengandung zat besi, protein, serta serat yang lebih tinggi dibanding nasi putih.

BACA LAINNYA: Diet Garam, Kurangi Konsumsi Sodium, Bikin Awet Muda

Shirataki

Kamu bisa memilih jenis shirataki yang ingin dikonsumsi, baik itu berupa mie atau nasi. Shirataki ini rendah karbohidrat serta memiliki kalori yang rendah dan tinggi serat.

Kentang

Pengganti nasi lainnya bisa dicoba dengan kentang. Umbi-umbian satu ini memiliki karbohidrat yang rendah dan mengandung folat, vitamin B, zat besi, dan kalsium baik untuk tubuh.

BACA LAINNYA: 8 Tips Diet Sehat Demi Turunkan Berat Badan Paling Aman Dan Mudah

Jagung

Sebagian masyarakat Indonesia, ada yang menjadikan jagung sebagai makanan pokok atau pengganti nasi. Bukan tanpa sebab, jagung merupakan salah satu makanan yang mengandung rendah kalori dan tinggi protein. Kamu bisa mengonsumsinya dengan direbus atau kreasikan dengan taburkan jagung sebagai pelengkap salad.

Ubi

Ubi bisa kamu jadikan sebagai pengganti nasi saat menjalani program diet. Karbohidrat dalam ubi mengandung tinggi serat dengan jumlah gula yang sedikit. Ubi juga mengandung kalium, vitamin A dan C, serta antioksidan yang bisa melindungi tubuh kamu dari berbagai masalah kesehatan.

Itu tadi beberapa rekomendasi makanan pengganti nasi untuk kamu yang sedang diet. Untuk hasil yang maksimal jaga pola hidup dengan berolahraga, konsumsi buah-buahan dan sayuran serta istirahat yang cukup. Jangan lupa minum air putih untuk menjaga cairan tubuh ya.

Editor : Cipto Aldi