PINUSI.COM - Trauma adalah pengalaman emosional yang sangat negatif yang dapat disebabkan oleh berbagai peristiwa, seperti kecelakaan, bencana alam, kekerasan fisik atau seksual, dan lain-lain.

Trauma dapat memiliki dampak yang signifikan pada kesehatan mental seseorang, dan dapat menyebabkan berbagai gangguan mental, termasuk:

Post-traumatic stress disorder (PTSD)

PTSD adalah gangguan mental yang dapat terjadi setelah seseorang mengalami atau menyaksikan peristiwa yang mengancam nyawa.

Gejala PTSD dapat berupa mimpi buruk, kilas balik, kecemasan, dan mudah marah.

Depresi

Depresi adalah gangguan mental yang ditandai dengan perasaan sedih, kehilangan minat pada aktivitas yang dulu disukai, dan perubahan nafsu makan dan pola tidur. Trauma dapat meningkatkan risiko seseorang mengalami depresi.

Gangguan kecemasan

Gangguan kecemasan adalah gangguan mental yang ditandai dengan perasaan cemas dan khawatir yang berlebihan. Trauma dapat meningkatkan risiko seseorang mengalami gangguan kecemasan.

Gangguan kepribadian

Gangguan kepribadian adalah gangguan mental yang ditandai dengan pola pikir, perasaan, dan perilaku yang tidak fleksibel dan tidak sehat.

Trauma dapat meningkatkan risiko seseorang mengalami gangguan kepribadian.

Trauma dapat menyebabkan penyakit mental karena beberapa alasan.

Pertama, trauma dapat menyebabkan perubahan pada otak yang dapat mengganggu fungsi otak normal.

Kedua, trauma dapat menyebabkan stres yang berlebihan, yang dapat meningkatkan risiko seseorang mengalami penyakit mental.

Ketiga, trauma dapat menyebabkan seseorang mengembangkan perilaku maladaptif, seperti penyalahgunaan zat atau isolasi sosial, yang dapat meningkatkan risiko penyakit mental.

Gejala penyakit mental yang disebabkan oleh trauma dapat bervariasi tergantung pada jenis gangguan mental yang dialami. Namun, beberapa gejala umumnya adalah:

- Kilas balik;
- Mimpi buruk;
- Kecemasan;
- Kesedihan;
- Hilangnya minat pada aktivitas yang dulu disukai;
- Perubahan nafsu makan dan pola tidur;
- Kesulitan berkonsentrasi;
- Isolasi sosial; dan
- Penyalahgunaan zat. (*)