PINUSI.COM - Perawatan kulit telah menjadi fokus utama bagi banyak orang, terutama dengan peningkatan kesadaran akan pentingnya menjaga kulit agar tetap sehat dan awet muda.
Salah satu langkah penting dalam rutinitas perawatan kulit adalah eksfoliasi, yang membantu mengangkat sel-sel kulit mati dan mendorong regenerasi sel baru.
Namun, pertanyaan yang sering muncul adalah, apakah lebih baik menggunakan eksfoliasi physical atau chemical?
Berikut ini perbedaan antara keduanya, dan mencari tahu metode mana yang lebih sesuai untuk kebutuhan kulit Pinusian.
Eksfoliasi Physical
Eksfoliasi physical melibatkan penggunaan bahan abrasif, seperti scrub, exfoliating brush, atau handuk, untuk mengangkat tumpukan sel-sel kulit mati dan kotoran dari lapisan kulit teratas.
Keuntungan utama dari metode ini adalah hasil yang langsung terlihat.
Beberapa orang juga menyukai sensasi fisik yang diberikan oleh eksfoliasi physical.
Namun, perlu diingat, eksfoliasi physical dapat menjadi 'keras' pada kulit.
Beberapa jenis kulit mungkin rentan terhadap kerusakan skin barrier, terutama jika eksfoliasi dilakukan terlalu sering atau dengan tekanan yang berlebihan.
Oleh karena itu, pemilik jenis kulit tertentu, seperti kulit sensitif atau berjerawat, mungkin ingin mempertimbangkan pilihan lain.
Sebagai contoh, produk seperti The Body Shop Tea Tree 3-in-1 Face Wash Scrub Mask dapat menjadi pilihan bagi mereka yang tertarik pada eksfoliasi physical.
Kandungan tea tree oil, salicylic acid, tamanu oil, kaolin clay, dan jojoba beads dalam produk ini dapat membersihkan dan mengeksfoliasi kulit, mengurangi tampilan komedo dan jerawat.
Alternatif lain adalah menggunakan alat seperti Aeris Smart Sonic Facial Cleanser.
Alat ini terbuat dari silikon lembut yang membersihkan kotoran, minyak, keringat, makeup, sel kulit mati, dan polusi dari kulit wajah.
Dengan 8.000 getaran S-Sonic per menit, alat ini dapat membersihkan secara mendalam dan meningkatkan sirkulasi darah.
Eksfoliasi Chemical
Sementara, eksfoliasi chemical menggunakan bahan kimia seperti AHA (lactic dan glycolic acid) atau BHA (salicylic acid) untuk mengangkat sel-sel kulit mati.
Metode ini dianggap lebih aman untuk beberapa jenis kulit, terutama yang sensitif.
Eksfoliasi chemical dapat menembus lebih dalam tanpa menyebabkan goresan atau iritasi fisik, sehingga cocok untuk kulit berjerawat dan berminyak.
Beberapa produk yang dapat dicoba termasuk Elformula Intensive Peeling Solution, yang mengandung AHA, BHA, PHA, dan plant extract untuk membantu mengurangi jerawat, mengangkat sel kulit mati, dan mencerahkan wajah.
Alternatif lain adalah Somethinc 10% Lactic + Glycolic Peeling Serum dengan 7x glowing effect, mendukung regenerasi kulit baru dan menyamarkan berbagai masalah kulit.
Perbedaan Utama
Perbedaan utama antara eksfoliasi physical dan chemical adalah metode pengangkatan sel-sel kulit mati.
Eksfoliasi physical bekerja secara fisik, sedangkan eksfoliasi chemical menggunakan bahan kimia.
Keputusan untuk memilih salah satu tergantung pada preferensi pribadi, jenis kulit, dan masalah kulit yang ingin diatasi.
Dalam mengeksplorasi opsi eksfoliasi, penting untuk memahami perbedaan antara eksfoliasi physical dan chemical.
Sementara, eksfoliasi physical memberikan hasil langsung, eksfoliasi chemical dianggap lebih aman untuk beberapa jenis kulit.
Pilihan terbaik tergantung pada kebutuhan dan karakteristik kulit masing-masing individu.
Untuk hasil optimal, konsultasikan dengan ahli dermatologi, dan lakukan uji coba produk secara hati-hati untuk menemukan metode eksfoliasi yang paling sesuai untuk Pinusian. (*)