PINUSI.COM - Sebagian besar dari kita melakukan berbagai rutinitas perawatan kulit dengan tujuan untuk menutrisi dan meremajakan kulit.
Facial adalah salah satu cara untuk merawat kulit secara ekstra.
Hal ini melibatkan pengelupasan kulit dan pembersihan untuk membersihkan sel kulit mati dan kotoran dari kulit.
Facial sangat bermanfaat dan efektif karena dapat mengurangi stres, membuat kulit bercahaya dan lembut, mencegah penuaan hingga melancarkan sirkulasi darah, meremajakan kulit, mendetoksifikasi kulit, dan mengobati jerawat dan bekas jerawat.
Namun setelah melakukan facial, Pinusian perlu berhati-hati dan menghindari hal-hal tertentu.
Berikut ini beberapa hal yang wajib Pinusian hindari setelah melakukan facial.
Hindari Menyentuh Wajah
Setelah melakukan facial, sebaiknya hindari menyentuh wajah terlalu sering.
Sebab, saat melakukan facial, pori-pori kulit akan terbuka, dan jika terlalu sering menyentuh wajah, bakteri dari tangan dapat berpindah ke wajah.
Hal ini dapat menyebabkan masalah kulit seperti berjerawat, iritasi, dan lainnya.
Mengenakan Riasan
Semua produk makeup seperti alas bedak, blush on, dan lainnya, mengandung bahan kimia yang dapat berbahaya bagi kulit.
Ini dapat mengiritasi kulit dan menyebabkan jerawat.
Hindari Menggosok Wajah
Penting untuk menghindari menggosok wajah setelah facial.
Jika Pinusian menggosok wajah dengan bahan pengelupas kulit apa pun, hal itu dapat mengiritasi kulit dan menyebabkan kemerahan dan peradangan.
Keluar di Bawah Sinar Matahari
Hindari keluar rumah di bawah sinar matahari, untuk melindungi kulit dari kerusakan akibat sinar ultraviolet.
Setelah facial, kulit menjadi sangat sensitif dan halus. Sinar matahari, kotoran, dan polusi dapat menyebabkan masalah kulit yang parah.
Hindari Eksfoliasi
Melakukan eksfoliasi setelah melakukan facial dapat merusak pelindung alami kulit, dan merusak lapisan pelindung kulit.
Ini dapat mengeringkan kulit dan menyebabkan iritasi, pori-pori terbuka, dan berjerawat. (*)