search:
|
PinRec

Enam Cara Tepat Memasak Cumi Agar Tidak Bau Amis

Suneni/ Selasa, 19 Sep 2023 16:00 WIB
Enam Cara Tepat Memasak Cumi Agar Tidak Bau Amis

Tips memasak cumi agar tidak bau amis (Foto: istock/Ika Rahma)


PINUSI.COM - Memasak cumi-cumi memang sedikit tricky bagi beberapa orang. Jika tidak pandai mengolahnya, cumi-cumi akan alot dan berbau amis.


Oleh karena itu, dibutuhkan cara khusus untuk memasak cumi-cumi agar masakan tetap lezat. Berikut ini beberapa cara mengolah cumi-cumi agar tidak bau amis.


Cuci Bersih dengan Air Mengalir


Sebelum memasak, cuci cumi-cumi dengan air mengalir sampai bersih. Bersihkan bagian-bagian cumi-cumi agar tidak berlendir. Cara ini dilakukan untuk membantu menghilangkan bau amis dari cumi-cumi.


Rebus dengan Daun Jeruk


Cara lain untuk menghilangkan bau amis dari cumi-cumi adalah merebusnya dengan daun jeruk. Hal ini dapat menghilangkan amis sekaligus kotoran pada cumi-cumi. Setelah direbus, saring dan buang kotorannya, setelah itu cumi-cumi siap diolah menjadi masakan.


Beri Perasan Jeruk Nipis


Jeruk nipis juga ampuh untuk menghilangkan bau amis pada cumi-cumi, lho. Cuci cumi-cumi hingga bersih, lalu beri perasan jeruk nipis dan diamkan selama 20 menit. Setelah itu, cuci kembali hingga bersih.


Gunakan Asam Jawa


Asam Jawa juga dapat membantu menghilangkan bau amis pada cumi-cumi, bahkan dipercaya lebih cepat dibandingkan jeruk nipis, lho. Lumurkan asam jawa dan garam pada cumi dan remas-remas cumi. Diamkan selama 20 menit, kemudian bilas dengan air bersih.


Lumuri dengan Garam dan Soda Kue


Cuci cumi-cumi hingga bersih, kemudian potong sesuai selera. Masukkan 1 sendok makan soda kue dan garam secukupnya, kemudian remas-remas cumi-cumi hingga berbusa. Diamkan selama 10 menit, setelah itu bilas hingga bersih sebelum dimasak.


Beri Parutan Jahe


Menggunakan jahe untuk menghilangkan amis pada cumi-cumi juga cukup ampuh. Haluskan jahe dan lumurkan pada cumi-cumi secara merata. Diamkan sejenak, dan cuci kembali cumi-cumi hingga bersih. Setelah itu, cumi-cumi siap diolah. (*)



Editor: Yaspen Martinus
Penulis: Suneni

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook