PINUSI.COM - Selain meningkatkan rasa percaya diri, gigi putih juga menunjukkan kamu merawat kebersihan gigi dan mulut yang baik.
Ada beberapa hal yang bisa membuat warna gigi menjadi kuning, mulai dari sering merokok, minum teh atau kopi, cara menyikat gigi yang tidak tepat, hingga menipisnya enamel gigi seiring bertambahnya usia.
Untuk mendapatkan gigi yang putih, bisa dilakukan prosedur medis seperti bleaching.
BACA LAINNYA: Kaya Antioksidan, Ini Sederet Manfaat Buah Delima
Namun sebelum melakukan itu, ternyata ada cara alami yang bisa kamu lakukan di rumah, lho. Berikut ini beberapa di antaranya:
1. Menjaga kebersihan gigi dan mulut
Cara utama yang bisa kamu lakukan untuk memutihkan gigi secara alami adalah menjaga kebersihan gigi dan mulut dengan baik.
Sikat gigi secara rutin, minimal dua kali sehari. Setelah menyikat gigi, kamu juga bisa membersihkan sisa makanan pada sela gigi menggunakan benang gigi. Jika perlu, gunakan mouthwash untuk hasil yang maksimal.
2. Gosok gigi dengan baking soda
Menggosok gigi dengan baking soda dipercaya berkhasiat untuk memutihkan gigi secara alami. Oleh sebab itu, beberapa pasta gigi menggunakan baking soda sebagai salah satu bahan utamanya.
Kamu juga bisa membuatnya sendiri di rumah, campurkan satu sendok teh baking soda dengan dua sendok teh air hingga membentuk pasta, kemudian gosok gigi dengan pasta tersebut.
3. Konsumsi buah dengan kandungan asam malat
Asam malat merupakan zat alami di dalam buah yang diklaim mampu memutihkan dan mengurangi noda pada gigi. Asam malat terdapat pada buah seperti stroberi, semangka, dan apel.
Kamu juga bisa mencoba buah nanas, jeruk, dan pepaya, yang juga diklaim ampuh memutihkan gigi secara alami.
4. Berhenti merokok
Tak hanya berdampak buruk bagi kesehatan, tembakau pada rokok juga menjadi salah satu penyebab noda pada gigi sulit dibersihkan.
Pada jangka panjang, rokok dapat menyebabkan masalah kesehatan pada mulut, seperti radang gusi hingga kanker mulut.
Berhenti merokok selain bisa memutihkan gigi secara alami, juga dapat membantu tubuh menjadi lebih sehat dan terhindar dari risiko penyakit lainnya, seperti penyakit jantung, stroke, dan kanker paru-paru. (*)
Editor: Yaspen Martinus