Bruluk: Manisan Kolang-Kaling Khas Betawi untuk Meriahkan Hari Raya Idulfitri
Hadirkan kelezatan khas Betawi dengan bruluk, manisan kolang-kaling segar. Foto: Pinterest/Limone.id
PINUSI.COM - Menyambut datangnya hari raya Idulfitri, tradisi menjamu tamu dengan
beragam camilan menjadi bagian tak terpisahkan dari kebahagiaan umat Muslim di
Indonesia.
Salah satu camilan yang selalu
hadir dalam hidangan lebaran adalah kue kering, seperti nastar, putri salju,
kastengel, kue kacang, dan kue sagu.
Namun, selain kue kering, ada
satu hidangan manis khas Betawi yang tak kalah menggugah selera, yakni manisan
kolang-kaling atau bruluk.
Bruluk merupakan salah satu
hidangan tradisional Betawi yang populer di momen lebaran.
Di tengah gema takbir yang
meriah, aroma manis bruluk seringkali menghiasi meja hidangan keluarga Muslim
Betawi.
Kolang-kaling, atau sering
disebut juga buah atap, menjadi bahan dasar utama dalam pembuatan bruluk.
Baca Lainnya :
Buah ini berasal dari pohon
aren dengan ciri khasnya yang berbentuk lonjong, pipih, dan berwarna putih
bening.
Teksturnya yang kenyal dan
rasanya yang segar membuat kolang-kaling ideal untuk dijadikan manisan.
Berikut adalah resep sederhana
untuk membuat manisan kolang-kaling ala Betawi. Yuk, simak!
Bahan-bahan:
Baca Lainnya :
- 1 kilogram buah
kolang-kaling
- 200 gram gula pasir
- Air beras secukupnya untuk
merendam kolang-kaling
- 3 lembar daun jeruk
- 1 lembar daun pandan
- 650 ml air untuk merebus
- Sirup coco pandan atau pasta
pewarna makanan sesuai selera
Cara membuat:
1. Rendam kolang-kaling dengan
air beras selama 1 hingga 2 jam untuk menghilangkan lendir dan bau asam.
2. Setelah direndam, bilas
kolang-kaling menggunakan air bersih.
3. Rebus kolang-kaling bersama
daun jeruk dan daun pandan menggunakan 650 ml air hingga teksturnya menjadi
empuk dan kenyal, sekitar 30 menit.
4. Setelah itu, masukkan gula
pasir dan sirup atau pewarna makanan yang sudah disiapkan.
5. Masak kembali hingga semua
bahan meresap dan air berkurang.
6. Matikan kompor dan biarkan
hingga tidak lagi panas, kemudian masukkan ke dalam kulkas. Sajikan dalam
keadaan dingin untuk sensasi yang lebih nikmat.
Dengan langkah-langkah yang
mudah, Pinusian dapat menyajikan bruluk khas Betawi sebagai hidangan manis
untuk tamu saat Lebaran.
Hidangan ini sangat cocok
untuk disantap bersama keluarga dan kerabat tercinta.
Sebagai salah satu warisan
kuliner Betawi, bruluk telah menjadi bagian tak terpisahkan dari tradisi
lebaran di Indonesia.
Jadi, jangan ragu untuk
mencoba resep manisan kolang-kaling ini dan tambahkan sentuhan khas Betawi
dalam hidangan lebaran Pinusian tahun ini. Selamat mencoba, dan selamat
menyambut hari raya Idulfitri! (*)
Editor: Cipto Aldi
Penulis: Ade Irfa Avitri