search:
|
PinRec

Bruluk: Manisan Kolang-Kaling Khas Betawi untuk Meriahkan Hari Raya Idulfitri

Ade Irfa Avitri/ Sabtu, 06 Apr 2024 10:00 WIB
Bruluk: Manisan Kolang-Kaling Khas Betawi untuk Meriahkan Hari Raya Idulfitri

Hadirkan kelezatan khas Betawi dengan bruluk, manisan kolang-kaling segar. Foto: Pinterest/Limone.id


PINUSI.COM - Menyambut datangnya hari raya Idulfitri, tradisi menjamu tamu dengan beragam camilan menjadi bagian tak terpisahkan dari kebahagiaan umat Muslim di Indonesia.

Salah satu camilan yang selalu hadir dalam hidangan lebaran adalah kue kering, seperti nastar, putri salju, kastengel, kue kacang, dan kue sagu.

Namun, selain kue kering, ada satu hidangan manis khas Betawi yang tak kalah menggugah selera, yakni manisan kolang-kaling atau bruluk.

Bruluk merupakan salah satu hidangan tradisional Betawi yang populer di momen lebaran.

Di tengah gema takbir yang meriah, aroma manis bruluk seringkali menghiasi meja hidangan keluarga Muslim Betawi.

Kolang-kaling, atau sering disebut juga buah atap, menjadi bahan dasar utama dalam pembuatan bruluk.

Buah ini berasal dari pohon aren dengan ciri khasnya yang berbentuk lonjong, pipih, dan berwarna putih bening.

Teksturnya yang kenyal dan rasanya yang segar membuat kolang-kaling ideal untuk dijadikan manisan.

Berikut adalah resep sederhana untuk membuat manisan kolang-kaling ala Betawi. Yuk, simak!

Bahan-bahan:

- 1 kilogram buah kolang-kaling

- 200 gram gula pasir

- Air beras secukupnya untuk merendam kolang-kaling

- 3 lembar daun jeruk

- 1 lembar daun pandan

- 650 ml air untuk merebus

- Sirup coco pandan atau pasta pewarna makanan sesuai selera

Cara membuat:

1. Rendam kolang-kaling dengan air beras selama 1 hingga 2 jam untuk menghilangkan lendir dan bau asam.

2. Setelah direndam, bilas kolang-kaling menggunakan air bersih.

3. Rebus kolang-kaling bersama daun jeruk dan daun pandan menggunakan 650 ml air hingga teksturnya menjadi empuk dan kenyal, sekitar 30 menit.

4. Setelah itu, masukkan gula pasir dan sirup atau pewarna makanan yang sudah disiapkan.

5. Masak kembali hingga semua bahan meresap dan air berkurang.

6. Matikan kompor dan biarkan hingga tidak lagi panas, kemudian masukkan ke dalam kulkas. Sajikan dalam keadaan dingin untuk sensasi yang lebih nikmat.

Dengan langkah-langkah yang mudah, Pinusian dapat menyajikan bruluk khas Betawi sebagai hidangan manis untuk tamu saat Lebaran.

Hidangan ini sangat cocok untuk disantap bersama keluarga dan kerabat tercinta.

Sebagai salah satu warisan kuliner Betawi, bruluk telah menjadi bagian tak terpisahkan dari tradisi lebaran di Indonesia.

Jadi, jangan ragu untuk mencoba resep manisan kolang-kaling ini dan tambahkan sentuhan khas Betawi dalam hidangan lebaran Pinusian tahun ini. Selamat mencoba, dan selamat menyambut hari raya Idulfitri! (*)



Editor: Cipto Aldi
Penulis: Ade Irfa Avitri

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook