Berlebihan Makan Alpukat Bisa Picu Kelebihan Berat Badan dan Tingkatkan Kadar Gula Darah
Satu buah alpukat utuh rata-rata memiliki 240-400 kalori serta 24 gram lemak. Foto: Pinterest
PINUSI.COM - Buah alpukat dapat dimasukkan ke dalam pola makan sehat sehari-hari.
Namun saat mengonsumsinya, pakar menyebutkan takaran yang direkomendasikan adalah sepertiga dari ukuran rata-rata alpukat utuh.
Lebih dari itu, makan alpukat dalam sehari bisa dikatakan berlebihan, dan tak jarang memicu berbagai efek samping bagi tubuh.
Baca Lainnya :
"Porsi
tersebut akan memberikan 80 kalori, 8 gram lemak, dan 3 gram serat," kata
Shauna Lindzon, ahli gizi bersertifikat yang berbasis di Toronto, Kanada.
Baca Lainnya :
Alpukat
biasa dinikmati sebagai minuman, makanan penutup, sarapan, campuran salad,
bahkan dijadikan saus pelengkap hidangan.
Alpukat kaya vitamin, mineral, termasuk potasium, magnesium, vitamin E, K, dan lutein.
Baca Lainnya :
Sejumlah kandungan lain yang terdapat di dalamnya juga berupa lemak
sehat, dan serat yang sehat bagi pencernaan.
Tapi
untuk merasakan manfaat itu, alpukat perlu dikonsumsi dalam batasan porsi yang
sesuai dan tidak berlebihan.
Global News melansir, satu buah alpukat utuh rata-rata memiliki 240-400 kalori
serta 24 gram lemak, tergantung ukurannya.
Kata
Lindzon, jumlah kalori yang pada alpukat serta kombinasi makanan lain yang
dikonsumsi, perlu diperhatikan.
Coba
bayangkan jika kita sehari makan dua buah alpukat utuh bahkan lebih, maka jumlah
kalori yang masuk sudah melebihi kebutuhan kalori harian.
Jika berlebihan dikonsumsi dalam jangka panjang, efek sampingnya bisa memicu kelebihan berat badan hingga peningkatan kadar gula darah, terutama jika dinikmati dengan makanan pendamping olahan atau tinggi gula. (*)
Editor: Yaspen Martinus
Penulis: Sarah Salsabilla