PINUSI.COM - Keamanan pangan adalah salah satu faktor penting saat membeli dan mengonsumsi makanan siap santap. Apalagi 70% kasus keracunan makanan berasal dari makanan dan minuman yang telah diolah dan siap santap. Makanan dan minuman siap santap dapat terkontaminasi bakteri dan virus pada proses pembuatannya.
Untuk itulah, sangat penting mengetahui jaminan keamanan makanan dan minuman dari sebuah perusahaan. Re.juve adalah perusahaan True Cold-Pressed pertama di Indonesia yang sudah mengantongi sertifikat manajemen keamanan pangan ISO 22000:2018, lho! Hal ini merupakan wujud kepedulian Re.juve untuk membangun kepercayaan konsumen terhadap produk Re.juve.
Apa Itu Sertifikasi ISO 22000:2018?
ISO 22000:2018 adalah sebuah standar internasional yang menetapkan persyaratan untuk sistem manajemen keamanan pangan. Sertifikat ini memberikan jaminan bahwa sebuah perusahaan telah mengimplementasikan sistem yang efektif untuk mengidentifikasi, mengukur, dan mengendalikan risiko pangan dalam proses produksinya.
Jadi, memiliki sertifikat ISO 22000:2018 menjadi langkah penting dalam memberikan kepastian bahwa sebuah produk aman untuk dikonsumsi.
Sertifikasi ISO 22000:2018 Mengandung Prinsip HACCP
HACCP (Hazard Analysis and Critical Control Points) adalah sebuah pendekatan sistematis untuk mengidentifikasi, menilai, dan mengendalikan risiko bahaya terkait keamanan pangan dalam proses produksi makanan dan minuman. Pendekatan sistematis ini sudah menjadi standar keamanan pangan global dengan tujuh prinsip utama.
Ketujuh prinsip utama tersebut dibentuk untuk memperkecil kemungkinan kontaminasi bakteri dan virus pada produk makanan atau minuman.
Manfaat Adanya Sertifikasi Keamanan Pangan ISO 22000:2018
Sertifikasi ISO 22000:2018 memberikan manfaat bukan hanya bagi perusahaan, namun juga konsumen. Terlebih karena sertifikasi ini menjamin sistem manajemen keamanan pangan dengan pengawasan oleh badan internasional secara ketat. Ada pun manfaat Sertifikasi ISO 22000:2018 bagi perusahaan dan konsumen adalah sebagai berikut:
1. Jaminan Keamanan Pangan
Sertifikat ISO 22000:2018 menunjukkan bahwa perusahaan sudah mengimplementasikan sistem manajemen keamanan pangan yang efektif. Ini membantu memastikan bahwa produk yang dihasilkan aman untuk dikonsumsi oleh pelanggan. Adanya jaminan keamanan makanan dan minuman ini bisa meningkatkan nilai kepercayaan konsumen terhadap produk yang dihasilkan oleh suatu perusahaan.
2. Kepatuhan Terhadap Standar Internasional
ISO 22000:2018 adalah standar internasional yang diakui secara global. Dengan mengantongi sertifikat ini, perusahaan menunjukkan komitmennya untuk memenuhi standar tinggi dalam keamanan pangan, yang dapat membantu memperluas pangsa pasar internasional. Nah, Re.juve merupakan perusahaan True Cold-Pressed pertama yang berhasil mendapatkan sertifikasi ISO 22000:2018.
Dengan begitu, seluruh produk yang dikeluarkan oleh Re.juve terjamin keamanan dan higienisannya.
3. Pengendalian Risiko Pangan
Sertifikat ini memungkinkan perusahaan untuk mengidentifikasi, mengukur, dan mengendalikan risiko pangan dalam rantai produksinya. Ini membantu mencegah insiden terkait keamanan produk makanan dan minuman yang dapat merugikan perusahaan dan konsumen.
Pengendalian yang dimaksud adalah sistem pelacakan dan penelusuran produk yang lebih mudah. Jadi, perusahaan bisa melakukan penelusuran produk dari bahan baku hingga ke tangan konsumen. Ini sangat berguna untuk menemukan sumber masalah jika terjadi kasus keamanan pangan.
Re.juve Perusahaan True Cold-Pressed Pertama yang Bersertifikasi ISO 22000:2018
Re.juve sadar bahwa keamanan pangan adalah aspek penting yang harus dijaga dalam memproduksi True Cold-Pressed yang berkualitas. Untuk itulah, Re.juve senantiasa menjaga kebersihan dan sanitasi area produksi. Kebersihan dan sanitasi menjadi aspek kunci dalam produksi Cold-Pressed Juice yang aman dan higienis.
Sertifikasi ISO 22000:2018 memastikan Re.juve diawasi oleh prosedur yang ketat untuk menjaga kebersihan peralatan, ruang produksi, dan stafnya. Hal ini tentunya membantu mencegah kontaminasi silang dan memastikan produk yang aman. (*)