PINUSI.COM - Calon Presiden nomor urut 1 Anies Baswedan, tak mau ambil pusing dengan berbagai hasil survei nasional, yang menunjukkan elektabilitas dirinya dan Muhaimin Iskandar tetap stagnan.
Eks Gubernur DKI Jakarta itu mengatakan, semua lembaga survei selalu menampilkan persentase angka yang berbeda-beda, jadi pihaknya memilih mengesampingkan hasil survei tersebut.
Anies Baswedan optimis pada hari pemungutan suara 14 Februari 2024, rakyat Indonesia bakal menerima kejutan besar. Anies optimis memenangi Pilpres 2024.
“Nomor satu, tidak ada angka survei yang sama, karena itulah kami sangat optimis di tanggal 14 (Februari 2024) besok kita akan menyaksikan kejutan."
"Masyarakat akan memberikan kejutan kepada kita semua,” kata Anies Baswedan dalam rekam wawancara saat kampanye di Tapanuli, Sumatera Utara, yang diterima Pinusi.com, Jumat (2/2/2024).
Pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar hampir tak pernah memuncaki hasil survei nasional yang dirilis belakangan ini.
Pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sudah menjadi langganan di urutan pertama, sedangkan pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD bergantian dengan Anies-Muhaimin di urutan kedua dan ketiga.
Anies menilai, hasil survei tersebut tak menggambarkan kondisi yang sesungguhnya.
Sebab, hasil penelitian itu, kata dia, kontras dengan apa yang terjadi di dunia nyata.
Dia mengeklaim telah menyaksikan antusiasme warga yang sangat tinggi menyambut kedatangannya, ketika berkeliling di berbagai wilayah Indonesia.
“Selama ini aspirasinya ya aspirasi perubahan dan perbaikan, tak selalu muncul di dalam catatan survei, tapi gelombang perubahan itu meluas sangat kuat,” ujarnya.
Anies melanjutkan, apabila elektabilitas kecil sebagaimana klaim lembaga-lembaga survei, maka pihaknya tak seharusnya sengaja dihambat saat berkampanye oleh pihak-pihak tertentu.
Upaya merintangi kampanye, kata Anies, adalah sebuah bentuk ketakutan agar dirinya dan Muhaimin Iskandar tak menjadi pemenang Pemilu 2024.
“Dan kami merasakan juga berbagai hambatan, tantangan, rintangan, yang terjadi, kami terima ini sebagai bagian dari ujian yang kami yakin akan memberikan hikmah yang besar buat kita,” tuturnya. (*)