PINUSI.COM - Terlalu banyak mengonsumsi makanan tertentu bisa berdampak buruk bagi kesehatan liver. Mengonsumsi banyak makanan olahan, terutama yang mengandung lemak berbahaya dan tambahan gula, dapat memperburuk penyakit hati berlemak non-alkohol (NAFLD). Karbohidrat olahan, minuman manis, dan daging merah atau daging olahan sering dikaitkan dengan masalah hati.
Selain itu, mengonsumsi garam dalam jumlah berlebihan juga dapat memperburuk peradangan hati. Oleh karena itu, mengonsumsi makanan seimbang seperti, biji-bijian, buah-buahan, sayuran, dan daging tanpa lemak penting untuk meningkatkan fungsi hati. Berikut beberapa makanan tertentu yang perlu dihindari untuk menjaga kesehatan hati.
Alkohol
Minum terlalu banyak alkohol dapat membahayakan hati dan mungkin menyebabkan sirosis. Terlalu banyak minuman keras memiliki efek negatif pada seluruh fungsi tubuh. Jangan meminum alkohol melebihi satu atau dua gelas setiap hari. .
Garam
Konsumsi garam yang berlebihan dapat menyebabkan perlemakan hati, obesitas, diabetes, dan retensi air. Pertahankan asupan garam seminimal mungkin untuk menyelamatkan hati. Makan sehat sangat penting untuk menghentikan memburuknya penyakit hati berlemak.
Gula
Karena hati mengubah gula menjadi lemak, mengonsumsi terlalu banyak makanan manis dapat berbahaya bagi hati. Mengonsumsi makanan manis secara berlebihan dapat menyebabkan penumpukan lemak ekstra dan berkembangnya penyakit hati berlemak. Oleh karena itu disarankan untuk membatasi makanan manis.
Daging merah
Karena daging merah mengandung banyak lemak jenuh dan dapat meningkatkan kadar kolesterol dan trigliserida, mengonsumsi terlalu banyak daging merah mungkin berbahaya bagi kesehatan jantung.
Lemak trans
Lemak trans adalah lemak buatan yang dapat ditemukan pada beberapa makanan yang dipanggang dan makanan kemasan. Mengonsumsi makanan tinggi lemak trans dapat merusak hati dan menyebabkan penambahan berat badan.