Ini 8 Tanda Pasangan Kamu Playing Victim dan Cara Menghadapinya

Oleh avitriSaturday, 3rd February 2024 | 19:00 WIB
Ini 8 Tanda Pasangan Kamu Playing Victim dan Cara Menghadapinya
Komunikasi terbuka dan fokus pada solusi membawa kita menuju hubungan yang lebih sehat. Foto: Pinterest

PINUSI.COM - Ketika kita berbicara tentang hubungan, kompleksitasnya tak bisa dihindari.

Beberapa orang mungkin merasa sulit menjalin dan mempertahankan hubungan yang sehat, terutama ketika pasangan terlibat dalam perilaku playing victim.

Playing victim adalah sikap di mana seseorang cenderung menyalahkan orang lain dan merasa dirinya sebagai korban.

Dalam konteks hubungan, perilaku ini bisa merusak kesehatan mental pasangan yang lain.

Untuk memahami dan mengatasi situasi ini, penting untuk mengenali tanda-tanda pasangan yang berperan sebagai korban dan memiliki strategi untuk mengatasi masalah tersebut.

Tanda-tanda Pasangan Playing Victim

1. Membicarakan Kesedihan atau Kemalangan Terus-menerus

Pasangan yang suka bermain korban sering kali selalu membicarakan kesedihan atau kemalangan dalam hidup mereka.

Mereka mungkin terfokus pada aspek negatif dan terus-menerus mengeluh.

2. Membesar-besarkan Masalah yang Kecil

Tanda lain adalah kecenderungan untuk memperbesar masalah yang sebenarnya kecil.

Hal-hal yang bisa diatasi dengan mudah dapat menjadi dramatisasi yang berlebihan.

3. Tidak Pernah Meminta Maaf dan Menyalahkan Pasangan

Pasangan yang berperan sebagai korban mungkin tidak pernah meminta maaf atas kesalahannya, dan malah cenderung menyalahkan pasangan atas perilakunya.

Mereka enggan mengakui kesalahan mereka sendiri.

4. Merasa Disudutkan dan Enggan Menyelesaikan Masalah

Mereka mungkin merasa disudutkan dan tidak mau berusaha menyelesaikan masalah dengan baik.

Sikap defensif dan menolak berkomunikasi bisa menjadi tanda-tanda ini.

5. Membicarakan Mantan Kekasih dengan Jelek

Jika pasangan sering membicarakan mantan kekasihnya dengan merendahkan di hadapan teman atau pasangan yang sekarang, ini bisa menjadi indikasi sikap playing victim.

6. Rendah Diri dan Insecure

Pasangan yang bermain korban cenderung merasa rendah diri dan tidak percaya diri.

Mereka selalu insecure dalam hubungan mereka, dan sulit menerima apresiasi atau pujian.

7. Merasa 'Diserang' Saat Diberikan Saran Positif

Mereka mungkin merasa 'diserang' atau tersinggung ketika pasangan memberikan saran yang bersifat positif.

Ini karena mereka sulit menerima kritik atau bimbingan.

8. Melihat Sisi Negatif dari Setiap Masalah

Pasangan yang berperan sebagai korban selalu melihat sisi negatif dari setiap masalah dalam hidup mereka.

Mereka sulit fokus pada solusi, dan cenderung terjebak dalam pandangan pesimis.

Cara Menghadapi Pasangan Playing Victim

1. Memberitahu Sikap yang Mengganggu

Langkah pertama adalah memberitahu pasangan, sikap tersebut mengganggu.

Sampaikan perasaan Pinusian dengan bijaksana, dan ajak untuk berbicara secara terbuka untuk mencari solusi bersama.

2. Ajak untuk Mencari Bantuan Profesional

Dorong pasangan Pinusian untuk mencari bantuan profesional.

Terapis atau konselor dapat membantu mereka mengatasi masalah yang mendasari perilaku playing victim, dan belajar cara menghadapinya dengan lebih sehat.

3. Sediakan Ruang untuk Diri Sendiri

Penting untuk memberikan diri Pinusian waktu dan ruang.

Merawat kesehatan mental Pinusian sendiri dengan meluangkan waktu untuk diri sendiri, baik dengan berjalan-jalan, mendengarkan musik, atau berbicara dengan teman.

4. Hindari Menjadi Emosional

Jangan terpancing oleh emosi pasangan.

Hindari menjadi terlalu emosional saat mendengar keluhan mereka.

Tetap tenang dan fokus pada upaya untuk membantu mereka mengatasi masalah, daripada terjebak dalam dramatisasi.

5. Ganti Topik Pembicaraan

Jika percakapan mengarah pada keluhan yang berlebihan, coba alihkan topik dengan lembut.

Ajukan pertanyaan yang terkait dengan topik, namun lebih positif atau berbicara tentang hal-hal yang dapat mengalihkan perhatian.

6. Jangan Terus-menerus Menjadi Problem Solver

Hindari terus-menerus menjadi solusi untuk setiap masalah.

Terkadang, pasangan yang bermain korban mungkin tidak tertarik pada solusi, hanya ingin diakui sebagai korban.

Tentukan kapan harus memberikan solusi dan kapan untuk hanya mendengarkan.

7. Alihkan Fokus pada Aspek Positif

Selalu mencoba mengalihkan fokus pada aspek positif dari situasi.

Pujilah ketika pasangan menunjukkan reaksi positif atau bertindak dengan cara yang lebih konstruktif.

8. Ketahui Kapan Harus Menetapkan Batasan

Terkadang, untuk melindungi kesehatan mental, Pinusian perlu menetapkan batasan.

Jika situasi terus memburuk dan pasangan tidak mau berubah, pertimbangkan apakah hubungan ini sehat untuk dipertahankan.

Dengan berkomunikasi terbuka, memberikan dukungan untuk mencari bantuan profesional, dan tetap fokus pada solusi, Pinusian dapat membantu pasangan mengatasi perilaku tersebut, dan membangun hubungan yang lebih sehat dan bahagia. (*)

Terkini

Arie Kriting Blokir Hasbil Mustaqim: Ini Alasannya
Arie Kriting Blokir Hasbil Mustaqim: Ini Alasannya
PinNews | in 44 minutes
Spoler One Piece Chapter  1127, Sosok Pria Dengan Luka Bakar Keluar!
Spoler One Piece Chapter 1127, Sosok Pria Dengan Luka Bakar Keluar!
PinTertainment | in 37 minutes
Resmi! "Pujaan Wanita" Rafael Struick Resmi Begabung Klub Asal Australia Brisbane Roar
Resmi! "Pujaan Wanita" Rafael Struick Resmi Begabung Klub Asal Australia Brisbane Roar
PinSport | 21 minutes ago
Sinopsis Film Laura: Kisah Hidup Selebgram Laura Anna yang Menginspirasi
Sinopsis Film Laura: Kisah Hidup Selebgram Laura Anna yang Menginspirasi
PinTertainment | 39 minutes ago
Polisi Tetapkan  Tersangka Pembunuhan Penjual Gorengan di Padang Pariaman
Polisi Tetapkan Tersangka Pembunuhan Penjual Gorengan di Padang Pariaman
PinNews | 2 hours ago
Mengenal Eko Agus Sugiharto: Wasit Kontroversial PON XXI Aceh-Sumut 2024 yang Terkena Pukulan Pemain
Mengenal Eko Agus Sugiharto: Wasit Kontroversial PON XXI Aceh-Sumut 2024 yang Terkena Pukulan Pemain
PinSport | 6 hours ago
Nikita Mirzani Laporkan Vadel Badjideh: Bawa Bukti Foto dan Video, Ancaman Penjara 5 Tahun
Nikita Mirzani Laporkan Vadel Badjideh: Bawa Bukti Foto dan Video, Ancaman Penjara 5 Tahun
PinTertainment | 6 hours ago
Kemacetan Parah di Puncak: Kendaraan Membludak hingga Tembus 150 Ribu, Melebihi Kapasitas Maksimal
Kemacetan Parah di Puncak: Kendaraan Membludak hingga Tembus 150 Ribu, Melebihi Kapasitas Maksimal
PinNews | 6 hours ago
Macet Parah di Puncak Bogor Telan Korban Jiwa, Ini Penjelasan Polisi
Macet Parah di Puncak Bogor Telan Korban Jiwa, Ini Penjelasan Polisi
PinNews | 7 hours ago
Insiden PON 2024 Aceh-Sumut: Wasit Dipukul Pemain, Ini Respon Erick Thohir
Insiden PON 2024 Aceh-Sumut: Wasit Dipukul Pemain, Ini Respon Erick Thohir
PinSport | 7 hours ago