PINUSI.COM - Chia seeds atau biji cia, adalah biji-bijian sehat yang harus dimasukkan ke dalam makanan sehari-hari untuk menunjang kesehatan.
Chia seeds mengandung nutrisi penting seperti vitamin, mineral, protein, serat, dan asam lemak omega-3, yang meningkatkan kesehatan jantung, dengan menurunkan kadar kolesterol dan mengatur kadar gula darah.
Chia seeds berpotensi meningkatkan kesehatan jaringan usus, meningkatkan pertumbuhan bakteri usus yang menguntungkan, mengubah penyerapan beberapa komponen makanan, dan mengurangi sembelit.
Jenis serat dalam biji cia dipercaya dapat memperlambat pencernaan, sehingga memberi tubuh lebih banyak waktu untuk menyerap nutrisi dari makanan.
Biji cia mampu menyerap banyak air dan mengubah konsistensinya menjadi seperti gel.
Sumber serat pembentuk gel serupa menambah massa dan berat pada tinja, sehingga melunakkan dan membantu buang air besar.
Jumlah Ideal Mengonsumsi Chia Seeds
Kandungan serat chia seeds adalah sekitar 27 gram per 100 gram. Kebutuhan serat harian yang direkomendasikan untuk orang dewasa adalah antara 22 dan 34 gram sehari.
Penelitian menunjukkan, chia seeds juga dapat memberikan beberapa manfaat kesehatan lainnya.
Chia seeds dianggap memiliki sifat bermanfaat sebagai anti-inflamasi, antioksidan yang melawan senyawa tidak stabil, yang dapat menyebabkan penyakit, antidepresan, pengobatan anti-kecemasan dan analgesik (penghilang rasa sakit).
Manfaat Chia Seeds
Mengonsumsi biji cia dapat membantu menurunkan trigliserida dan memperbaiki kolesterol tinggi, menurunkan kadar gula darah setelah makan, mendukung penggunaan untuk diabetes, memperbaiki tekanan darah tinggi, melindungi penglihatan, dan merangsang sistem kekebalan tubuh.
Karena tingginya kadar asam lemak omega-3, chia seeds dianggap meningkatkan kesehatan jantung dengan meredakan peradangan.
Meskipun chia seeds memiliki banyak manfaat untuk kesehatan, Pinusian wajib memperhatikan jumlah chia seeds yang dikonsumsi.
Mengonsumsi terlalu banyak serat dapat menyebabkan kembung, kram perut, diare, dan gula darah rendah (hipoglikemia).
Efek samping dapat diminimalkan dengan meningkatkan asupan serat secara perlahan. Ini memberi waktu bagi tubuh untuk menyesuaikan diri. (*)