PINUSI.COM - Kehidupan sehari-hari sering kali memperlihatkan kompleksitas hubungan antara orang tua dan anak.
Film Indonesia berhasil merangkum nuansa emosional dan dinamika keluarga dalam karya-karya mereka.
Berikut ini rekomendasi film Indonesia yang menggambarkan berbagai aspek dalam hubungan orang tua dan anak. Yuk, simak!
1. Miracle in Cell No. 7 (2022)
Film ini mengisahkan kisah Dodo Rozak, seorang penjual balon dengan disabilitas intelektual, yang harus menghadapi hukuman mati setelah terlibat dalam insiden tragis.
Keputusan sulit antara membela diri di pengadilan atau melindungi putrinya, Kartika, menjadi titik fokus.
Miracle in Cell No. 7 memberikan pandangan mendalam tentang pengorbanan seorang ayah dan hubungan yang kuat antara Dodo dan Kartika.
2. Ali & Ratu-Ratu Queens (2021)
Film ini menceritakan perjalanan Ali, yang mencari ibunya, Mia, di New York.
Ali menemukan Mia telah membangun keluarga baru di Queens.
Konflik muncul ketika Ali mencoba memahami keputusan ibunya dan membangun kembali hubungan mereka.
Ali & Ratu-Ratu Queens menyoroti pentingnya komunikasi dan pengertian dalam memahami pilihan orang tua.
3. Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini (2019)
Dalam film ini, cerita keluarga tiga bersaudara, Angkasa, Aurora, dan Awan, ditampilkan dengan segala dinamikanya.
Konflik-konflik internal keluarga membuka lapisan permasalahan yang mendalam, termasuk tekanan yang dialami anak sulung, perjuangan anak tengah yang merasa diabaikan, dan perlindungan berlebihan terhadap anak bungsu.
Film ini mempertanyakan ekspektasi orang tua terhadap anak-anak mereka dan dampaknya terhadap hubungan keluarga.
4. 27 Steps of May (2019)
Film ini mengeksplorasi dampak trauma pada hubungan antara May dan ayahnya setelah May menjadi korban pemerkosaan berkelompok.
Dengan berbagai perasaan bersalah dan penyesalan, ayah May mencoba mencari cara untuk melindungi dan memperbaiki hubungan mereka.
27 Steps of May menghadirkan cerita penuh empati tentang pemulihan dan pembangunan kembali ikatan antara orang tua dan anak.
5. Keluarga Cemara (2018)
Keluarga Cemara mengangkat kisah keluarga yang harus menghadapi kehilangan harta dan memulai kehidupan baru di desa.
Dalam keterbatasan finansial, keluarga ini menemukan arti sejati keluarga dan dukungan satu sama lain.
Film ini menunjukkan, dalam kesulitan, keluarga adalah tempat perlindungan dan kasih sayang.
6. Cek Toko Sebelah (2016)
Film ini menggambarkan konflik antara dua anak laki-laki terkait pilihan karier dan pewarisan bisnis keluarga.
Keputusan Koh Afuk mewariskan toko kelontongnya pada anak kantornya, Erwin, menciptakan ketegangan dengan Yohan, saudaranya yang bekerja sebagai fotografer freelance.
Cek Toko Sebelah menyentuh tema tentang pilihan karier dan ekspektasi orang tua terhadap anak-anak mereka.
7. Ngeri-Ngeri Sedap (2022)
Film ini mengisahkan tentang tradisi Batak dan permasalahan yang timbul dalam keluarga Pak Domu dan Mak Domu.
Konflik muncul saat anak-anak mereka menentang tradisi dan memilih jalur hidup yang berbeda.
Ngeri-Ngeri Sedap menyoroti perbedaan generasi dan bagaimana keluarga mencoba menavigasi perubahan ini
8. Lovely Man (2011)
Lovely Man menceritakan kisah Cahaya yang mencari ayahnya di Jakarta dan menemukan sang ayah bekerja sebagai pekerja seks transpuan.
Film ini menggambarkan perjalanan Cahaya untuk memahami dan menerima ayahnya, Syaiful, sekaligus menyatukan kembali keluarganya.
Film-film di atas tidak hanya menghibur, tetapi juga memberikan pelajaran berharga mengenai kompleksitas hubungan orang tua dan anak.
Mereka menyoroti konflik, pengorbanan, dan pencarian makna dalam dinamika keluarga Indonesia.
Semoga rekomendasi ini memberikan pengalaman menarik dan pemahaman lebih dalam tentang nilai keluarga. Selamat menonton! (*)