PINUSI.COM - Kalimantan Timur semakin tersohor, sejak wilayahnya dipilih menjadi lokasi Ibu Kota Nusantara (IKN) pada 18 Januari 2022.
Wilayah yang masuk dalam IKN Nusantara tersebut berlokasi di Penajam Paser Utara, atau berjarak sekitar 93 km dari Kota Balikpapan.
Namun, pesona Kalimantan Timur tak hanya soal IKN, tapi budaya yang terus lestari hingga saat ini.
Bentuk pelestarian budaya di Kalimantan Timur tersebut bisa dilihat dari banyaknya festival-festival budaya yang rutin digelar.
Ada tiga festival budaya dari Kalimantan Timur yang berhasil masuk Karisma Event Nusantara (KEN) 2024.
Melalui informasi Kemenparekraf, berikut ini 3 festival budaya Kalimantan Timur yang masuk KEN 2024:
1. Pesta adat dan budaya Lom Plai
Foto: Dispar Kaltim
Rangkaian festival budaya ini rencananya akan digelar mulai 18 Maret hingga 23 April 2024.
Lom Plai merupakan ritual setelah panen padi yang dilakukan suku Dayak Wehea.
Ritual ini digelar sebagai bentuk syukur masyarakat suku Dayak Wehea kepada Tuhan atas panen yang melimpah, kemakmuran, dan kesejahteraan bagi masyarakat.
Pesta adat Lom Plai ini terdiri dari rangkaian acara yang cukup panjang.
Dimulai dengan Ngesea Egung atau pemukulan gong oleh keturunan raja pada dini hari di rumah adat.
Suara gong mengisyaratkan gotong royong masyarakat kampung dalam menggelar ritual sakral tersebut.
Sedangkan puncak dari ritual dari Lom Plai adalah Embob Jengea atau pesta panen.
2. Hudoq Pekayang
Foto: Sekretariat Kabinet
Sebuah ritual yang rutin digelar di Kabupaten Mahakam Ulu, Hudoq Pekayang, menjadi salah satu festival budaya yang menarik untuk ditunggu.
Direncanakan dihelat pada 20-22 Oktober 2024, Hudoq Pekayang digelar secara bergilir di kampung, dan tahun ini akan digelar di Kampung Long Isun.
Berbeda darin Lom Plai, Hudoq Pekayang merupakan ritual yang digelar saat akan menanam padi atau menugal, yang biasanya dilakukan masyarakat Dayak pada September hingga Oktober setiap tahunnya.
Rangkaian event akan dimulai dengan Sak Baaq Hudoq, yakni memberi makan topeng Hudoq dan sang penari, kemudian dilanjutkan dengan Tengaran Hudoq, Ngenyah Hudoq (menari Hudoq), dan Ngarang Hudoq (menari panjang).
3. Balikpapan Fest
Foto: indonesia travel
Sesuai namanya, festival ini berlangsung di Kota Balikpapan.
Festival tahunan ini rutin digelar dalam menyambut Hari Pariwisata Dunia yang diperingati setiap 27 September.
Sama seperti tahun-tahun sebelumnya, Balikpapan Fest 2024 kembali menggabungkan unsur budaya, pariwisata, pendidikan, entertainment, sport tourism, dan pameran ekonomi kreatif.
Mengangkat tema Nusantara Creative 2024, salah satu rangkaian event yang paling ditunggu adalah pagelaran Seni Budaya yang akan menampilkan berbagai pertunjukan seni tradisional dan mancanegara, baik musik, teater, orkestra, dan tari dari berbagai daerah dengan gaya kontemporer.
Ada hal menarik lainnya dalam gelaran Balikpapan Fest 2024, yang rencananya menggelar kompetisi barista dan eSport, guna menarik perhatian wisatawan-wisatawan milenial dan gen Z. (*)