PINUSI.COM - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Anugerah Sehat Afiat (ASA) Kota Depok menambah layanan Poliklinik Spesialis Jiwa, guna melengkapi fasilitas kesehatan masyarakat yang berada di wilayah barat.
Poliklinik tersebut dibuka per 1 Maret 2024.
Direktur RSUD ASA Depok Enny Ekasari mengatakan, penambahan layanan tersebut juga menjadi upaya RSUD ASA meningkatkan cakupan pelayanan kesehatan yang bermutu, dan dapat meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat Depok.
“Kami akan terus melakukan penambahan berbagai fasilitas kesehatan, untuk memberikan pelayanan kesehatan yang prima,” tutur Enny, dikutip dari berita.depok.go.id.
Saat ini, kata Enny, RSUD ASA sedang menyiapkan berbagai hal yang dibutuhkan di Poliklinik Spesialis Kesehatan Jiwa, seperti dokter spesialis, dan sedang diajukan proses verifikasi ke BPJS Kesehatan.
“Surat Izin Praktik (SIP) dokternya sudah ada, kami tinggal mengurus kredensialnya ke BPJS kesehatan,” terangnya.
Menurutnya, pembukaan Poliklinik Spesialis Kesehatan Jiwa ini terjadi di waktu yang tepat.
Sebab, saat ini menjelang waktu pengumuman Komisi Pemilihan Umum (KPU) menetapkan para anggota legislatif terpilih.
Dengan dibukanya poliklinik ini, RSUD ASA akan memiliki dokter spesialis kedokteran jiwa atau yang disebut psikiater, yang siap membuka pelayanan konsultasi bagi caleg gagal.
Nantinya, dokter tersebut akan memeriksa dan mendiagnosa tingkat masalah kejiwaan yang dialami pasien.
"RSUD ASA Kota Depok siap melayani para caleg yang gagal di pemilu," ucapnya.
Kata Enny, pemeriksaannya antara lain pendampingan psikoterapi, dan jika dibutuhkan pemberian obat-obatan psikofarmaka untuk memperbaiki kembali kondisi mentalnya, agar dapat berfungsi kembali seperti sediakala.
“Fasilitas konsultasi itu bisa membentengi mental psikologis pasien, sehingga tidak mudah mengalami depresi,” kata Enny.
Namun, sambung dia, RSUD ASA tidak menyiapkan ruang rawat inap khusus bagi pasien dengan gangguan jiwa.
"Kalau masih bisa ditangani untuk terapi ya terapi dulu, tetapi kalau perlu perawatan kami bisa rujuk ke RS Marzoeki Mahdi dan rumah sakit yang ada perawatan kejiwaannya," beber Enny. (*)