PINUSI.COM - Takbiran adalah seruan dan ucapan tasbih yang dilantunkan oleh umat Muslim pada malam menjelang Hari Raya Idulfitri.
Makna dari takbiran ketika Lebaran mencakup beberapa aspek penting, di antaranya:
1. Mengingat Kebesaran Allah
Takbiran merupakan bentuk pengagungan dan penghormatan terhadap Allah SWT, yang mengingatkan umat Muslim akan kebesaran-Nya.
Dengan melantunkan takbiran, umat Muslim menyadari keagungan dan kekuasaan Allah dalam memberikan nikmat-nikmat-Nya.
2. Menyambut Kemenangan Setelah Berpuasa
Takbiran juga menjadi simbol kemenangan dan kesuksesan umat Muslim yang telah menjalani ibadah puasa selama sebulan penuh di Bulan Ramadan.
Umat Muslim merayakan hari kemenangan dengan sukacita dan syukur kepada Allah.
3. Menyambut Hari Raya Idulfitri
Takbiran menandai awal dari Hari Raya Idulfitri, momen yang sangat dinanti-nantikan oleh umat Muslim di seluruh dunia.
Hal ini juga menjadi ajang untuk mempererat tali silaturahmi antar-sesama Muslim dalam suasana kegembiraan dan kebersamaan.
4. Mengenang Sunnah Rasulullah
Takbiran juga merupakan bagian dari tradisi yang diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW kepada umatnya.
Rasulullah mengajarkan untuk melantunkan takbiran pada malam Lebaran, sebagai bentuk ibadah dan pengingat akan pentingnya hari kemenangan tersebut.
5. Mengumandangkan Kedamaian dan Kebahagiaan
Suara takbiran yang berkumandang di malam Lebaran juga menciptakan suasana yang penuh dengan kedamaian, kebahagiaan, dan kebersamaan.
Ini adalah momen di mana umat Muslim merasa bersyukur dan merayakan kemenangan spiritual serta kesempatan untuk memperbaiki diri.
Secara keseluruhan, takbiran ketika Lebaran memiliki makna yang sangat mendalam bagi umat Muslim.
Ia mencakup aspek keagamaan, spiritual, sosial, dan budaya yang menjadi bagian integral dari perayaan Hari Raya Idulfitri. (*)