PINUSI.COM - Hubungan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan presiden terpilih Prabowo Subianto, disebut-sebut merenggang dan tak harmonis lagi, karena perbedaan arah politik.
Isu keretakan hubungan keduanya juga sempat disorot cawapres nomor urut 3 Mahfud MD beberapa waktu lalu.
Eks Menko Polhukam itu memprediksi hubungan keduanya bakal diwarnai berbagai dinamika, setelah Mahkamah Konstitusi (MK) memutus sengketa Perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU).
Terkait isu tersebut, Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi dengan tegas membantahnya.
Dia mengatakan, Jokowi-Prabowo selalu harmonis, tak ada perpecahan yang membikin keduanya semakin berjarak.
"Mana? Tidak ada isu itu,” tegas Budi saat ditemui di depan kediaman Prabowo Subianto, Jakarta, Rabu (10/4/2024) malam.
Pria yang juga menjabat ketua umum sukarelawan Pro Jokowi (Projo) itu mengatakan, Jokowi-Prabowo selalu dalam satu barisan dan tetap solid.
Buktinya, kata dia, Prabowo ikut hadir di Istana Negara ketika Jokowi menggelar open house pada Idulfitri 1445 H.
“Tetap solid, solid!" Ucapnya.
Isu retaknya hubungan Jokowi-Prabowo santer dibicarakan dalam sepekan terakhir ini.
Bahkan, Mahfud MD turut menyorot keharmonisan keduanya ketika hadir sebagai salah satu pembicara pada acara Silaturahmi & Kajian Ramadan 1445 H di Loman Park Hotel, Kabupaten Sleman, Sabtu (6/4/2024) lalu.
“Ini menurut saya ke mana arah politik kita ke depan?"
"Saya melihatnya mungkin nanti dinamika akan mulai terjadi tanggal 23 (April), karena vonisnya tanggal 22 (April) kira-kira siang atau sore gitu."
"Nah, sudah mulai pada saat itu.”
“Misalnya yang ramai itu apakah akan terus Pak Jokowi bersatu dengan Pak Prabowo?"
"Nah, kalau itu terus kemudian bagaimana yang lain?"
"Atau kalau Pak Prabowo ingin mencari koalisi lain di luar Pak Jokowi, bagaimana sikap ini terhadap Pak Jokowi dan seterusnya,” beber Mahfud MD. (*)