PINUSI.COM - Hipertensi adalah masalah kesehatan yang ditandai dengan tingginya tekanan darah di dalam tubuh.
Penderita hipertensi dianjurkan untuk menjaga pola makan, guna menjaga tekanan darah tetap stabil.
Bila tidak mengalami komplikasi serius, penderita hipertensi dapat menjaga pola makannya dengan berpuasa.
Mengutip dari laman Siloam Hospital, berikut ini 3 manfaat puasa bagi penderita hipertensi.
1. Mengontrol tekanan darah
Manfaat puasa bagi penderita hipertensi yang pertama adalah mampu mengontrol tekanan darah di dalam tubuh.
Sebab, perubahan pola makan dan tidur selama berpuasa turut memengaruhi saraf simpatik, serta hormon antidiuretik yang mampu menurunkan tekanan darah di dalam tubuh.
2. Menjaga kadar kolestrol normal dalam tubuh
Kondisi ini turut memberikan manfaat bagi penderita hipertensi, karena dapat mencegah terjadinya penumpukan kolesterol pada pembuluh darah, yang memicu peningkatan tekanan darah serta penyumbatan pembuluh darah.
Sehingga, manfaat puasa bagi penderita hipertensi ini juga mampu mengurangi risiko penyakit jantung hingga stroke.
3. Jaga berat badan ideal
Perubahan pola makan selama berpuasa dapat mengontrol asupan kalori tubuh sehingga mencegah terjadinya obesitas.
Penderita hipertensi yang mengalami obesitas cenderung lebih sulit mengontrol tekanan darah di dalam tubuh.
4. Optimalkan proses detoksifikasi
Asupan kalori yang terbatas selama berpuasa turut mengoptimalkan fungsi organ hati untuk membuang racun dari dalam tubuh.
Kondisi tersebut mampu melancarkan aliran darah sehingga tekanan darah lebih terjaga.
Tip Puasa Bagi Penderita Hipertensi
1. Konsultasi dengan dokter
Sebelum berpuasa, penting bagi penderita hipertensi untuk memeriksakan kondisi tubuhnya pada dokter.
Bila tidak mengalami komplikasi, dokter akan memperbolehkan penderita hipertensi untuk berpuasa dengan memperhatikan pola makan dan tidurnya.
Dokter juga dapat meresepkan obat guna menstabilkan tekanan darah penderita hipertensi selama berpuasa.
2. Cukupi kebutuhan cairan tubuh
Tip puasa bagi penderita hipertensi berikutnya adalah dengan memperbanyak minum air putih saat sahur dan berbuka.
Minum air putih dengan cukup dapat membantu mengendalikan tekanan darah di dalam tubuh, serta mencegah terjadinya dehidrasi yang bisa memperburuk kondisi penderita hipertensi.
Maka dari itu, penting bagi penderita hipertensi untuk minum air putih minimal dua liter sehari saat berpuasa.
Untuk memenuhi kebutuhan cairan tubuh selama berpuasa, Pinusian bisa menerapkan pola 2-4-2 dalam mengonsumsi air putih.
Berikut ini penjelasannya:
- Dua gelas air putih saat berbuka.
- Empat gelas air putih di malam hari (setelah berbuka).
- Dua gelas air putih saat sahur. (*)